Terkini Daerah
Diduga Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Dosen UGM Tewas Gantung Diri di Teras Rumah
Diduga depresi penyakitnya tak kunjung sembuh, seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan tewas gantung diri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Diduga depresi penyakitnya tak kunjung sembuh, seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan tewas gantung diri di teras rumahnya, Kamis (15/8/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja,com, Kamis (15/8/2019), dosen UGM yang ditemukan tewas gantung diri ini bernama Budi Setyanto (55).
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, ia sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Puri Nirmala Yogyakarta pada bulan Maret 2019 lalu.
Budi Setyanto bahkan dikabarkan masih rutin menjalani kontrol kesehatan di rumah sakit.
• Peran 5 Pelaku Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Karung, Ada yang Mencekik hingga Pegangi Pundak Korban
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo menyatakan jasad Budi pertama kali ditemukan oleh adik korban, Yuli (47) dan Suparno (55).
Korban saat itu sedang berada di rumah bersama kedua adiknya.
Namun sekitar pukul 09.00 WIB, Yuli pergi daerah Wijilan, Yogyakarta, untuk berbelanja.
Yuli yang saat itu pulang sekitar pukul 11.00 WIB menemukan kakaknya sudah tewas tergantung di teras rumah.
Kompol Tri Wiratmo menyebutkan bahwa pihak polisi langsung datang ke TKP setelah mendapat laporan dari warga.
Polisi mengamankan barang bukti berupa tali tambang yang digunakan untuk menggantung tubuh korban.
"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas," ucap dia.
"Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini tali tambang sebagai barang bukti,"lanjutnya Kompol Tri Wiratmo.
• Olah TKP Kasus Pembunuhan Brigpol Heidar, Polisi Justru Ditembaki KKB Papua, Bagaimana Situasinya?
Korban saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi.
Berdasarkan pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya luka kekerasan fisik di tubuh korban.
Sampai saat ini polisi menduga korban meninggal karena murni bunuh diri.