Breaking News:

Anies Baswedan di ILC

Rocky Gerung Sebut Tak Ada Koordinator Pembully-an Terhadap Dirinya, Karni Ilyas Akhirnya Tertawa

Pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' Karni Ilyas tertawa saat mendengar ungkapan pengamat politik, Rocky Gerung.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' Karni Ilyas tertawa saat mendengar ungkapan pengamat politik, Rocky Gerung. 

TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' Karni Ilyas tertawa saat mendengar ungkapan pengamat politik, Rocky Gerung.

Karni Ilyas tertawa saat mendengar pendapat Rocky Gerung yang menilai tak ada orang yang mengkoordinir perundungan atau bully terhadap dirinya.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club' dengan topik #AniesdiBully, pada Selasa, (13/8/2019).

Awalnya, Rocky Gerung menanggapi perundungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Rocky Gerung merasa bukan hanya Anies saja yang mendapat perundungan.

Namun, dia juga mendapat perundungan.

 Kritisi Kinerja Anies Baswedan, Rocky Gerung: Belum Lihat Anies Benahi Pusat Akal Sehat di Jakarta

"Saya juga tiap hari di bully tuh, tapi saya enggak pernah anggap itu sebagai siksaan. Saya enggak tahu Anies tersiksa enggak dengan bully-an itu," tanya Rocky Gerung seperti dikutip TribunWow.com dari unggahan channel Youtube, Indonesia Lawyers Club, pada Rabu (14/8/2019). 

Rocky Gerung merasa tidak tersinggung dengan perundungan terhadap dirinya lantaran menurut dia bully-an tersebut tidak konsisten.

"Karena saya anggap bully tiap hari enggak konsisten. Satu waktu saya dibilang atheis, terus dibilang homo, terus dibilang womanizer itu sudah bertentangan homo ke womanizer. Terus impoten segala macam," kata Rocky Gerung.

Setelah mendengar ucapan Rocky Gerung tersebut, para hadirin tertawa. 

Namun, tak terdengar Karni Ilyas turut tertawa, 

Sehingga, menurut Rocky Gerung menyimpulkan bahwa bully-an terhadap dirinya tak ada yang mengkoordinir.

"Jadi terlihat bahwa yang bikin bully ke saya itu tak ada koordinatornya. Jadi resultance-nya nol, ngaco saja" ucap Rocky Gerung.

Perkataan-perkataan Rocky Gerung tersebut lagi-lagi membuat para hadirin tertawa.

Bahkan, Karni Ilyas yang sebelumnya tak terdengar ikut tertawa, kini justru tertawa cukup kencang. 

Adian Napitupulu Minta Anies Baswedan Jangan Digemborkan Maju Pilpres 2024: Kasihan, Bukan Aniesnya

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club 'Karni Ilyas' tertawa saat mendengar ungkapan pengamat politik, Rocky Gerung.
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club 'Karni Ilyas' tertawa saat mendengar ungkapan pengamat politik, Rocky Gerung. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

 Rocky Gerung Turunkan Microphone dan Enggan Lanjutkan Bicara, Pernyataan Irma Justru Undang Tawa

Rocky Gerung berpendapat, perundungan terhadap dirinya berbeda dengan yang didapatkan oleh Anies.

Menurutnya, ada yang memimpin sebagian orang untuk perundungan yang mengarah pada mantan Menteri Pendidikan tersebut.

"Tapi Anies kelihatannya ada koordinator bully kenapa? Karena saya perhatikan yang bully Anies itu bukan sekedar warga Jakarta, warga non Jakarta pun bully Anies. Satu Indonesia bully Anies."

"Artinya ada konduktornya, ada orkestrasi untuk bully Anies," papar Rocky Gerung.

Rocky juga mengira bahwa hal itu kemungkinan bersifat politis.

"Baru kita ajukan pertanyaan lagi, kenapa dia di-bully satu Indonesia. Itu bukan soal keahlian teknis, ini adalah soal yang lebih politis itu pasti itu," ujarnya.

 Rocky Gerung Misalkan Anies dan Ahok Capres-Cawapres 2024, Politisi Nasdem: Badut kok Dipelihara

Menurutnya, hal itu berhubungan dengan konsekuensis politik.

Perundungan terhadap Anies dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat Gubernur tersebut.

"Jadi itu soalnya, nah kita usut satu per satu apa soalnya itu, karena ada konsekuensis peristiwa politik."

"Dari nasi goreng, nasi kebuli segala macam, macam-macam itu."

"Dan orang mau cicil bully-an itu untuk lihat psikologi Anies," paparnya.

Rocky Gerung beranggapan bahwa perundungan itu merendahkan martabat seseorang.

Namun berbeda dengan apa yang didapatkan Anies Baswedan.

Menurutnya itu bukan dimaksud untuk menghina pejabat, melainkan mengkritisi.

 43 Ikan Koi-nya Mati karena Blackout, JJ Rizal Sebut Alasan PLN bak Kisah Fiksi Rocky Gerung

"Nah bully itu biasanya, yang jadi persoalan kalau anak kecil di-bully. Jadi di-bully itu soal politik. Menghina martabat orang itu mem-bully."

"Kalau saya menghina pejabat publik itu enggak mem-bully, karena pejabat publik terbuka untuk dihina, dikritik, dicaci-maki bahkan, karena saya yang kritik itu jabatannya bukan orangnnya."

Namun berbeda jika menghina orangnya bukan jabatannya.

"Tapi kalau sudah menyangkut orangnya tadi soal ras, segala macam identitas privat, itu namanya bully," terangnya.

Lihat videonya mulai menit 2.25:

 (TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Tags:
Rocky GerungKarni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)Anies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved