Terkini Daerah
VIDEO Detik-detik Rumah Warga di Pontianak dan Kubu Raya Dihantam Puting Beliung, Atap Beterbangan
Hujan lebat disertai angin puting beliung yang hampir merata di semua kecamatan di kota Pontianak dan sebagian Kubu Raya terjadi Selasa Sore.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Saksi mata, sekaligus korban, Supangat (44) mengatakan saat kejadian warga berhamburan keluar rumah dan mencari tempat aman.
"Atap bengkel las saya habis terbang semua karena angin puting beliung, bahkan ada yang melayang sampai 200 meter jauhnya, dan kebanyakan hilang entah kemana," ujarnya saat dijumpai Tribun di lokasi.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las dan akrab disapa Pak Usu tersebut mengatakan, atas musibah puting beliung tersebut beberapa unit mobil rusak akibat tertimpa atap yang roboh.
• Mahfud MD Siap Gelontorkan Uang Rp 10 Miliar untuk Hadiah Sayembara, Hal Ini yang Buatnya Yakin
"Ada pohon yang tumbang, saya lihat 8 rumah tergolong rusak parah, sisanya porak poranda atapnya lepas semua," terangnya.
Pak Usu menuturkan saat kejadian, warga setempat keluar rumah, hujan begitu deras menderu hingga teriakan warga nyaris tak kedengaran.
"Warga panik semua, lihat angin kencang sekali, teriak pun tidak kedengaran," ucapnya.
"Lampu seketika mati, dan puting beliungnya menggulung seperti ombak, namun tidak lama, sekitar lima menit sudah selesai, tapi rumah udah pada hancur," tambahya.
Menurut keterangan Pak Usu, angin yang begitu kencang bertiup sebanyak dua kali, dimana tiupan pertama membuat beberapa atap terlepas, dan tiupan kedua membuat atap melayang-layang dan beberapa dinding batako roboh.
"Angin datang dari areal persawahan, karena disini lokasi pemukiman warga berada di dekat sawah yang luas, tidak jauh dari sini ada gunung, jadi sawah lapang itu tidak ada penghalang bagi angin puting beliung itu," tuturnya.
Terpisah, korban lain Sulistyo (29) menuturkan, saat musibah puting beliung itu, atap rumahnya terlepas, pohon sawo depan rumahnya tumbang dan nyaris menimpa dua unit mobil miliknya.
"Mobil itu kalau tidak saya pindahkan pasti sudah hancur tertimpa pohon, warga yang lain ada yang mobilnya tertimpa atap sampai rusak, syukur saya pindahkan begitu angin menderu," tuturnya.
• Murid di Kalimantan Temukan Obat Kanker yang Diakui Dunia, sang Guru Justru Khawatir karena Hal Ini
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada menerima bantuan dari pihak manapun, dan mereka sangat mengharapkan itu mengingat ini sudah dekat waktu lebaran.
"Tadi pagi sudah ada datang dari BPBD dan Dinas Sosial namun mereka baru melakukan pendataan saja, untuk bantuan belum ada kami terima, saya harap segera dibantu," ujarnya.
Sulistyo memprakirakan, kerugian yang ia alami mencapai Rp 10 juta rupiah sebab, kerusakan yang dialami cukup parah dan material sisa bangunan yang melayang suda hilang entah kemana.
Dari pantaun Tribun, masyarakat sekitar Kampung Paoh saat ini sedang beraktivitas membersihkan pekarangan rumah dan memperbaiki atap.
Pondok-pondok warga di sawah disapu bersih oleh angin puting beliung, beberapa terlihat berpindah tempat dan hanya sisa tiang yang menancap. (TribunPontianak/Hadi Sudirmansyah)
WOW TODAY: