Breaking News:

Sayembara Mahfud MD

Mahfud MD Tegaskan Dirinya Ahli Tauhid, Ungkap Selalu Kumandangkan Azan Tauhid saat Anak Lahir

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menegaskan dirinya ahli Tauhid.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD saat menghadiri diskusi bertajuk Saresehan Kebangsaan, di Four Points Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/2/2019). Mahfud MD menegaskan dirinya adalah sosok Ahli Tauhid. 

"Tetapi sebagian besar itu menerima dan setuju."

"Bagaimana saya tahu? Kan kalau Anda punya Twitter ada cara membuka aktifitas Twitter, di situ diketahui berapa orang yang suka, berapa orang yang kritik, berapa ratus ribu yang nonton, itu bisa langsung kok diketahui," papar dia.

Tudingan soal statement yang menghubungkan bendera Tauhid dengan radikalisme benar-benar diketahui Mahfud MD setelah dirinya akan berpidato di KBRI Singapura.

"Cuma, karena ada orang bertanya, menjelang ceramah, ya saya jelaskan, lalu jadi berita," ungkapnya.

Setelah menjadi berita, artikel tersebut dimasukkan ke dalam Twitternya untuk menjawab sejumlah tudingan.

"Nah kebetulan kan jadi berita, saya masukkan di Twitter. Nih jawaban saya terhadap mereka yang berusaha mencari-cari membuat hoaks," paparnya.

Kendati demikian, dia mengaku tak terganggu dengan tudingan tersebut.

 Ditanya Pembawa Acara soal Anti Kalimat Tauhid, Mahfud MD: Tanyakan Saja pada Reporter Anda

Pasalnya, Mahfud MD yakin dirinya tak pernah mengeluarkan statement mengaitkan bendera Tauhid dengan radikalisme.

"Saya sendiri tak terasa terganggu dengan itu, tak bakal ada respon."

"Kecuali di medsos-medsos liar, ndak bakal," ungkap Mahfud MD.

Lihat videonya mulai menit ke-5:53:

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD berjanji akan akan memberikan uang tunai senilai Rp 10 juta jika dapat membuktikkan bahwa dirinya pernah mengeluarkan statement soal bendera tauhid dengan gerakan radikal di Indonesia.

Mahfud MD mengatakan, dirinya yakin tak akan ada yang berani mengikuti sayembara.

"Enggak bakalan ada yang menang, enggak bakalan ada yang berani," kata Mahfud MD.

Pasalnya, Mahfud MD dengan tegas mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah mengaitkan bendera tauhid dengan gerakan radikal.

 Bisakah Ahok Jadi Menteri pada Kabinet 2019-2024? Begini Penjelasan Mahfud MD

Halaman
123
Tags:
Sayembara Mahfud MDMahfud MDTauhid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved