Breaking News:

Juara Dunia, Siswi SMAN 2 Palangkaraya Bawa Obat Kanker dari Hutan, Intip Cerita Ekslusifnya

Dua siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019)

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
Capture Kompas Tv
Siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Dua siswi SMA Negeri 2 di Palangkaraya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019)

Karya yang membawa juara dunia itu, yakni menemukan manfaat Tanaman 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker.

Dikutip TribunWow.com dari program Aiman di saluran YouTube Kompas Tv, Senin (12/8/2019), dua siswi tersebut bernama Aysa Maharani dan Anggina Rafitri.

Aysa dan Anggina ini dibimbing oleh Guru Pembimbing KIR SMAN 2 Palangka Raya, yakni Helita.

Dijelaskan oleh Helita, sebenarnya penemuan tanaman penyembuh ini bukanlah petama kali.

"Sebenarnya bukan penemu, dan yang pasti ini adalah kearifan lokal Kalimantan Tengah," ujar Helita.

Daftar Transportasi Umum di Jalur Ganjil Genap Jakarta, Warga DKI Bisa Manfaatkan Kendaraan Ini

 

Dua siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019)
Dua siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019) (Capture Kompas Tv)

Helita mengatakan tanaman Bajakah telah dipakai oleh nenek moyang secara turun temurun untuk mengobati kanker.

"Sudah dilakukan turun temurun oleh nenek moyang kita," ujar Helita.

"Hanya tradisi dan dituturkan saja."

Meski begitu, tanaman itu belum pernah dibuktikan secara ilmiah.

Dan Aysa dan Anggina lah yang membuktikan secara ilmiah untuk pertama kali.

Helita pun menceritakan awal mula menemukan ide untuk membuktikan Tanaman Bajakah tersebut.

Diakui Dunia, Ini Kisah Siswi SMA di Kalteng Temukan Tumbuhan Penyembuh Kanker, Hutan Dirahasiakan

Seorang muridnya, Yazid Akbar datang kepadanya.

"Datang ke saya bilang, 'Ibu saya punya tanaman yang bisa menyembuhkan kanker'" ujar Helita.

Yazid pun menambahkan bahwa neneknya memiliki kanker dan sembuh total setelah mengonsumsi Tanaman Bajakah.

"Kanker payudara stadium empat," ungkap Yazid.

Yazid mengatakan neneknya tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan secara medis, kemoterapi dan lainnya.

Sang Ayah Meninggal karena Kanker Otak, Putri Agung Hercules Sebut Tak Ada Pesan Khusus dari Ayahnya

Neneknya pun mengonsumsi Tanaman Bajakah tersebut.

Helita yang sangat tertarik dan sedang membawa kearifan lokal dalam penelitiannya pun secara serius meneliti hal itu.

Meski ada sejumlah ucapan mengenai hal mistik yang membuat tanaman itu menyebuhkan kanker, Helita bersikukuh dan melakukan pembuktian.

"Itu bukan mistik dan secara ilmiah memang kandungannya bagus."

Helita mengatakan di dalam tanaman Bajakah ada kandungan yang menyembuhkan kanker yakni Fenolil, Steroid, Tannin, Alkonoid, Terpenoid, Saponin yang mengandung radikalisme bebas.

tumbuhan akar 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker.
tumbuhan akar 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker. (Capture Kompas Tv)

Tanaman Bajakah itu juga hanya ada di Kalimantan Tengah.

Sedangkan jika dilakukan penanaman di lokasi lain, ada kemungkinan akan memiliki kandungan yang berbeda.

Cara pemakaian Tanaman Bajakah itu juga mudah.

Batang Tanaman Bajakah dikeringkan, dicacah lalu direbus dengan air dan dikonsumsi.

Namun Helita tak bisa menyampaikan secara detil karena cemas akan ada eksploitasi alam oleh oknum tak bertanggungjawab.

Donor Darah Punya 6 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Resiko Kanker hingga Jaga Jantung

Aiman pun secara ekslusif menuju ke dalam hutan lokasi Tumbuhan Bajakan tumbuh.

Lokasi itu berjarak 2 jam dari laboratorium SMA Negeri 2 di Palangkaraya.

Sedangkan nama hutan itu dirahasiakan oleh Aiman atas permintaan Helita.

Setelah berjalan jauh di hutan, Aiman pun ditunjukkan oleh Helita Tanaman Bajakah.

Aiman juga berkesempatan mencoba air yang keluar dari Tanaman Bajakah.

Tumbuhan 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker.
Tumbuhan 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker. (Capture Kompas Tv)

Ditanyai Aiman apa saja yang pernah ditorehkan SMAN 2 Palangkaraya dalam lomba karya ilmiah, ternyata Korea Selatan bukanlah yang pertama.

Helita mengatakan telah 5 kali mendampingi siswanya mengikuti perlombaan di luar negeri.

"Selama ini kita bukan hanya sekali ke luar negeri, pertama ke USA, saya mendampingi 3 orang siswa (finalis), kemudian ke India bersama 2 orang siswa menang spesial awwards, kemudian ke Thailand (partisipan)," ujar Helita.

"Ada yang ke Malaysia dapat perunggu, lalu ke Korea dua-duanya berhasil, semua soal kearifan lokal Kalimantan Tengah," jelasnya.

Helita mengatakan dana yang dikumpulkan berasal dari individu orangtua juga.

"Orangtua peranak menitipkan ke saya," ujar Helita.

Patungan uang itu sekitar Rp 30 juta sekitar per anak.

Siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019)
Siswi SMA Negeri 2 di Palangka Raya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019) (Capture Kompas Tv)

Anggina pun bertutur telah mempersiapkan masa depannya yaitu ingin melangkah berkuliah di Universitas Indonesia mengambil Jurusan Kedokteran.

Sedangkan Aysa juga ingin berfokus di Kedokteran di UNLAM.

"Dan ingin membantu orang banyak," ujar Anggina.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY: 

Tags:
PalangkarayaKankerAysa MaharaniAnggina Rafitri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved