Terkini Daerah
Hasil Autopsi Mayat Driver Ojol yang Tewas di Madiun, Alami Luka Benda Tajam dan Tumpul
Setelah jalani autopsi diketahui driver ojol yang tewas di Madiun, alami banyak luka dari benda tumpul dan tajam sebelum tewas.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun telah dievakuasi dan dilakukan autopsi.
Korban merupakan driver ojol (ojek online) yang bernama Darwin Susanto (35).
Dari hasil autopsi diketahui korban tewas, karena luka dari benda tajam dan tumpul yang didapat sebelum tewas.
Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Selasa (13/8/2019), Kepala Urusan Forensik Dokpol Bhayangkaraya Kediri dr. Tutik Purwanti SpF mengatakan korban banyak memiliki luka pada bagian wajah, perut dan sekitar kelamin.
• Sakit Hati Istri dan Ibu Sering Diancam, Seorang Pria di Deliserdang Bunuh Kakak Ipar
Sedangkan dari pemeriksaan bagian dalam diketahui korban mengalami banyak resapan darah pada kulit kepala, leher, kelamin.
"Untuk kesimpulan akhir, saya belum bisa memastikan (penyebab kematian). Masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," ucap dr. Tutik, Senin (12/8/2019).
Dokter masih akan melakukan pemreiksan pada sempel urin yang telah diambil.
Hal itu untuk mengetahui adanya zat racun pada tubuh korban.
Dari hasil autopsi, dr. Tutik juga menyebut kematian korban karena luka dari benda tajam dan tumpul yang didapat sebelum tewas.
Setelah autopsi selesai, jenazah korban dipulangkan ke keluarga untuk dimakamkan.
• Driver Ojol Ditemukan Tewas Mengenaskan di Madiun, Korban Sempat Lapor Percobaan Pembunuhan
Korban dimakamkan di tempat kelahirannya di Dusun Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (13/8/2019), kini polisi juga masih mencari keberadaan istri korban yang menghilang.
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, istri korban tidak ada di rumah kontrakan saat jenazah dievakuasi.
"Salah satunya kami fokus cari istri korban," ucap AKBP Ruruh, Senin (12/8/2019).
Sebelum kejadian, korban diketahui sudah beberapa kali melaporkan adanya percobaan pembunuhan, yang ditujukan kepadanya.