Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Polisi Geledah Tempat Praktik Aborsi di Tambun, Temukan Janin di TKP dan Terungkap Tarif Praktiknya

Pihak Kepolisian Polsek Tambun melakukan penggeledahan terhadap sebuah tempat praktik aborsi yang yang terletak di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Warta Kota/Muhammad Azzam
Lokasi Klinik Aditama Medika II berlokasi di Jalan pendidikan, Kampung Siluman, RT 03 RW 19, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang dijadikan tempat praktik aborsi. 

Adapula satu alat monitor detak jantung, satu buah alat oksigen, dan dua dus sarung tangan karet.

Unit Reskrim Polsek Tambun membongkar tempat praktik aborsi di sebuah klinik di Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/8)
Unit Reskrim Polsek Tambun membongkar tempat praktik aborsi di sebuah klinik di Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/8) (Warta Kota/Muhammad Azzam)

"Jadi kamuflase klinik ini dijadikan tempat pengobatan penyakit umum," jelasnya.

Sementara itu, dikutip dari Wartakotalive.com, Helmi Marisah selaku pelaku aborsi tertunduk lesu saat digiring polisi di Mapolsek Tambun, Minggu (11/8/2019).

Tempat Penitipan Anak Terbakar, 5 Bocah Tewas

Saat ditanya, Helmi Marisah mengaku dirinya melakukan aborsi dengan alasan karena malu atas kehamilannya.

"Malu saja karena bukan orang sini. Takut engga ada yang tanggung jawab," ucap Helmi Marisah yang saat itu ditemui dengan mengenakan kain penutup agar tak tersorot kamera.

Wanita yang masih berusia 25 tahun itu membeberkan tarif yang ia keluarkan untuk melakukan praktik aborsi tersebut.

Helmi Marisah mengatakan bahwa ia harus merogoh kocek sebanyak Rp 5,5 juta untuk melakukan aborsi pada calon bayinya itu.

Ia juga menerangkan bahwa pertama kali mengetahui adanya praktik aborsi di klinik tersebut dari seorang temannya.

"Saya bayar Rp 5 juta buat ke klinik, Rp 500.000 buat ke teman yang kasih tahu," ujarnya.

Oknum Guru Ikat dan Lecehkan Siswanya, Rekaman Beredar Luas hingga Korban Syok

Sementara Alfian, pemilik klinik tersebut menegaskan bahwa kliniknya itu baru pertama kali ini melakukan praktik aborsi.

"Baru kali ini, saya engga tahu apa-apa. Klinik biasa dipakai untuk klinik umum pemeriksaan kesehatan umum," sebut Alfian.

Terkait izin kliniknya, ia mengaku memang ijinnya telah habis masa berlakunya.

"Sudah habis lagi pengajuan untuk diperpanjang," tegasnya.

Lebih lanjut, Arumi, warga di sekitar lokasi klinik justru sama sekali mengetahui bahwa klinik Aditama Medika II melayani praktik aborsi.

Dugaan Penyebab Meninggalnya Tukang Jagal sebelum Sembelih Hewan Kurban, Bukan karena Ditendang Sapi

Ia bahkan kaget saat melihat klinik tersebut sudah dipasangi dengan garis kuning polisi.

Halaman
123
Tags:
JakartaBekasiAborsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved