Politik Pascapilpres
Ciri-ciri Sosok 'Penumpang Gelap' Kubu Prabowo Diungkap Rachmawati Soekarnoputri, Siapa?
Menurut Rachmawati munculnya penumpang gelap yang dimaksud dikarenakan terdapat semacam distorsi untuk memutarbalikkan keadaan.
Editor: Lailatun Niqmah
Meski demikian, apabila bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah, partainya tetap akan vokal dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
• Prabowo Hadiri Kongres V PDIP, Fadli Zon Sebut Gerindra akan Tetap Kritis jika Gabung Koalisi Jokowi
"Kalau saya akan menyuarakan kepentingan rakyat, konsituen saya," ujar dia.
Fadli mengatakan bahwa menyuarakan aspirasi rakyat dan mengkritisi kebijakan pemerintah merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari tubuh seorang wakil rakyat.
"Ya saya bekerja kalau sebagai DPR, ya sesuai kepentingan rakyat, ya suara konsituen ya. Itu perintahnya konstitusi," lanjut dia.
Wacana merapatnya Partai Gerindra ke koalisi partai politik pendukung pemerintah muncul setelah Pemilu 2019 usai dan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinyatakan sebagai pemenang.
Isu itu semakin menguat setelah Ketua Umum Gerindra sekaligus rival Jokowi dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) lalu. (*)
Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Penumpang Gelap di Kubu Prabowo, Rachmawati: Kami Tetap Waspada" dan di Tribunnews.com dengan judul "Rachmawati Soekarnoputri Ungkap Ciri-ciri Sosok 'Penumpang Gelap' di Pilpres 2019"