Terkini Daerah
Sempat Teriak Minta Tolong, Seorang Kakek Sebatang Kara di Surabaya Tewas Terbakar di Dalam Rumah
Kastumin (70), seorang kakek asal Desa Kadinding Tengah III B, Kenjeran, Surabaya, tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kastumin (70), seorang kakek asal Desa Kadinding Tengah III B, Kenjeran, Surabaya, tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen miliknya, Jumat (9/8/2019).
Sebelum tewas dalam kabakaran itu, Kastumin sempat berteriak minta tolong, namun warga sekitar tidak dapat menyelamatkannya.
Kastumin tinggal sebatang kara karena istrinya sudah meninggal dan ia juga tidak memiliki anak.
Dilansir TribunWow.com dari Suryamalang.co.id, Jumat (9/9/2019), kebakaran yang menewaskan Kastumin itu terjadi pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Saat terjadi kebakaran, Kastumin sedang beristirahat di dalam rumah semi permanennya.
• Viral Video Hari Ini - Bule Ngamuk di Jalanan Kuta Bali sampai Harus Diikat Selang, Ini Penyebabnya
Karena sudah dikepung api, Kastumin terjebak di dalam kamar dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Meskipun begitu, warga juga berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Namun, api semakin membesar dan menghanguskan seisi rumah itu.
13 unit mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk memadamkan kobaran api.
AKBP Antonius Agus, Kapolres Pekabuhan Tanjung Perak, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebaran tersebut.
Menurut kesaksian warga sekitar, api berasal dari dalam rumah Kastumin.
“Sesuai keterangan saksi, api berasal dari dalam rumah. Kami masih gali informasi terkait penyebab kebakaran,” ucap AKBP Antonius.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJatim.com, Jumat (9/8/2019), rumah Kastumin sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran.
Namun, kebakaran itu tak separah kebakaran yang sampai menewaskannya ini.
Pada kebakaran pertama, api diketahui berasal dari kamar Kastumin.

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Mahasiswa Grobogan Meninggal Dunia setelah Sehari Berada di Taiwan
Kastumin yang hidupnya bergantung pada pemberian orang itu sering mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya dan para tetangga.
Kastumin diduga meletakkan kardus bungkus nasi kotak itu di dalam kamarnya.
Kardus di dalam kamar Kastumin itu diduga terbakar saat ia merokok atau membakar sampah.
"Korban teriak-teriak minta tolong dan api berhasil dipadamkan, ini kemungkinan korban merokok atau membakar sampah bekas makanannya itu," ucap AKBP Antonius.
Namun, saat itu warga berhasil memadamkan kobaran api setelah mendengar suara minta tolong korban.
• Kate Middleton Tuai Pujian saat Menghadapi Tingkah Princess Charlotte di Depan Awak Media
Sampai saat ini, AKBP Antonius mengaku pihaknya masih medalami kejadian ini, apakah ada korelasi dengan kebakaran yang pernah terjadi di rumah yang sama sekitar 10 hari yang lalu.
"Ini sesuai kesaksian api berasal dari dalam. Nah, apakah ada hubungannya dengan peristiwa sebelumnya, kita masih mencari korelasi peristiwa-peristiwa tersebut. Tentunya kita tidak boleh gegabah menyimpulkan," kata dia.
"Tetap kita gali semua terutama penyebab asal api dan kematian," lanjutnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: