Otomotif
Rantai Berkarat Bisa Bahaya, Berikut Cara Mencegah Rantai Motor Berkarat, Tidak Sulit
Cara mudah mencegah rantai motor berkarat, jangan dibiarkan jika tidak ingin menanggung resikonya
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Rantai motor juga butuh perawatan, sama seperti komponen-komponen lainnya.
Masalah yang sering muncul ketika rantai tidak terawat adalah kondisinya berkarat.
Ketika rantai sudah berkarat, maka akan banyak dampak yang ditimbulkan, seperti misalnya rantai berbunyi, mudah lepas dan bahkan bisa sampai putus dijalan.
Ketika rantai sudah putus, maka akan beresiko untuk pengguna.
Padahal cara mencegah rantai motor berkarat tidak susah.
• Penyebab Aki Tetap Tekor Meski Sudah Ganti Baru, Dua Komponen Ini Jadi Penyebabnya
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, sebisa mungkin untuk menjaga rantai dalam keadaan bersih dan kering.
Restimax Moto Detailing, Aldi Garibaldi menyarankan untuk langsung mengeringkan rantai motor ketika motor selesai dicuci.
"Kalau perlu setelah motor dicuci, mengeringkannya dibantu dengan angin kompresor, biar air pada turun semua," ujar Aldi Garibaldi.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan cairan anti karat atau cairan penetran pada bagian-bagian motor.
"Cairan pencegahan karat juga bisa dipakai, biar karat enggak mudah muncul, sudah cukup banyak dijual di pasaran," pungkasnya.
• Penyebab dan Cara Mengatasi Munculnya Bunyi Jeduk di Sok Depan Motor
Waktu yang Tepat Ganti Rantai
Ketika rantai sudah waktunya untuk diganti, maka harus segera melakukan pergantian.
Jangan sampai menunggu resiko-resiko buruk terjadi baru diganti.
Dikutip TribunWow.com oleh Kompas.com, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Ridwan Arifin mengatakan rantai yang sudah harus diganti, pada umumnya diawali dengan bunyi kasar saat berkendara.
"Suara ini muncul dari bagian rantai. Untuk menghilangkannya, bisa dengan melumasinya kembali atau mengatur keregangannya lagi," ujar Ridwan.
Setelah keregangannya diatur dan juga sudah berikan pelumas dan suara kasar hilang, berarti rantai masih layak untuk dipakai.
• Usahakan untuk Ganti Minyak Rem, jika Tak Ingin Mengalami Rem Motor Blong
Namun jika masih terlalu renggang, maka itu pertanda rantai sudah waktunya untuk diganti.
Rantai yang sudah terlalu renggang bisa berisiko putus jika terus dipaksakan untuk berkendara.
Diketahui penggantian rantai umumnya dilakukan setiap 25.000 KM.
Sebelum mengganti rantai, sekalian juga pastikan girnya, apakah masih runcing atau sudah tumpul.
Jika sudah tumpul maka juga harus diganti, karena bisa mengakibatkan rantai sering lepas saat digunakan.
"Jika ingin mengganti gir dan rantai, sebaiknya dilakukan bersamaan. Jangan terpisah, agar performa sistem penggerak tetap optimal," ucap Ridwan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: