Kabar Tokoh
Pengamat Sebut Ada 6 Orang Kuat dan Berpengaruh di Lingkaran Jokowi, Berikut Daftar dan Profilnya
Pengamat politik Refly Harun sempat menyebut ada enam orang kuat yang berada di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Refly Harun sempat menyebut ada enam orang kuat yang berada di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan ketokohan orang-orang tersebut melebihi pembantu Jokowi yang lain.
Mereka di antaranya adalah Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wapres Jusuf Kalla, Mantan Kepala BIN terdahulu, Hendropriyono, serta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang disebut Refly satu paket.
"Ada orang-orang kuat di lingkaran Jokowi yang ketokohannya bisa melebihi pembantu Jokowi lainnya. Di situ ada Surya Paloh, ada Hendropriyono, ada Jusuf Kalla, ada Luhut, Megawati. Mega itu satu paket dengan BG (Budi Gunawan)," ungkap Refly di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) pekan lalu.
• Jadi Ajudan Iriana Jokowi, Sandhyca Putrie Beberkan Perlakuan Ibu Negara Padanya: Kayak Nggak Kerja
Menurut Ahli Hukum Tata Negara ini, keenam orang ini memiliki kekuatan dan pengaruh lebih besar ketimbang elite-elite politik lainnya.
Namun satu lagi sosok yang belum dimasukkan yakni KH Ma'ruf Amin yang akan memiliki pengaruh karena sebentar lagi dilantik jadi wakil presiden RI.
Sehingga jumlahnya menjadi tujuh orang.
Artinya, menurut Refly Harun, kemungkinan keputusan-keputusan yang diambil Jokowi dalam penyusunan kabinetnya nanti, ada andil pengaruh dari mereka.
Lalu siapa saja ke-7 orang tersebut, berikut profil mereka :
Jusuf Kalla

Siapa tak kenal Muhammad Jusuf Kalla.
Saat ini masih menjabat wakil presiden RI mendampingi Presiden Jokowi.
Dikutip dari wikipedia, JK adalah Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Ia merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama yang menjabat 2 kali secara tidak berturut-turut.
• Tawarkan Sapi 1,4 Ton Via WhatsApp, Pria Boyolali Ini Kaget Ternyata Pembelinya Adalah Jokowi
Dalam masa jabatannya yang pertama, periode 2004-2009, ia merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya.