Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Karyawan PT Timah Terseret Mobil Sejauh 800 Meter: Masih Sadar dan Sempat Telepon

Pria yang menjadi korban kecelakaan itu masih mengenakan helm dan tubuhnya tersangkut di kolong mobil sejauh 800 meter.

Editor: Lailatun Niqmah
Bangka Pos
Kecelakaan di Opas Indah 

Heriansyah sering dipanggil teman dekat dengan sebutan Buhoi.

Ketika musibah terjadi, korban mengaku hanya memikirkan kapan mobil tersebut akan berhenti.

"Kapan mobil berhenti, rasanya sudah nggak kuat," kata teman korban menceritakan pengakuan Heriansyah.

Sedangkan ayah korban menambahkan saat dibawa ke rumah sakit, Heriansyah dalam keadaan sadar berjalan sendiri ketika tiba di UGD.

Sopir Truk Buang Jasad Korban Kecelakaan di Kontainer Lalu Kabur, padahal Disuruh Warga Bawa ke RS

"Dia Heriansyah masih sadar dan masih sempat menelepon temannya di PT timah," ungkap ayahnya.

Selasa (6/8/2019) pagi, warga di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Opas, Kota Pangkalpinang terperanjat melihat mobil Avanza melaju tak seperti biasanya.

Di bagian bemper depan, tampak seseorang dalam kondisi terseret.

Pria yang menjadi korban kecelakaan itu masih mengenakan helm dan tubuhnya tersangkut di kolong mobil.

"Kami kaget ada orang di bawah mobil, kondisinya seperti nyangkut," kata Ima, warga di sekitar Minimarket Aching, Opas.

Setelah mobil dapat dihentikan di depan SPBU di Jalan RE Martadinata, diketahui bahwa titik awal kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan BB Bakery atau dekat Pengadilan Negeri Pangkalpinang dan kantor PMI Pangkalpinang.

Setidaknya, pria yang tersangkut di kolong mobil itu sudah terseret sejauh 800 meter.

Pria itu adalah Heriansyah, warga Desa Sungkap, Kabupaten Bangka Tengah.

Dia dibonceng Dexa Egi saat sepeda motor yang mereka kendarai diseruduk mobil Avanza putih yang dikemudikan Deva (19).

Kanit Lakalantas Polres Pangkalpinang Ipda Komang Ayu yang mengatakan Deva positif menggunakan Narkoba.

"Setelah kami periksa dia positif menggunakan narkoba. Kalau dari kami menganalisis masih dalam pengaruh obat-obatan dan saat ini juga jawabannya masih ngawur makanya masih kami tunggu sampai sadar sepenuhnya," ujar Ipda Komang Ayu.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
KecelakaanBangkaTambang Timah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved