Breaking News:

Trending Mati Lampu

Menteri BUMN Sedang Ibadah Haji saat Blackout, Fadli Zon: Tetap Harus Tanggung Jawab Dong

Fadli Zon, meminta Menteri BUMN, Rini Soemarno, untuk bertanggung jawab atas kejadian pemadaman listrik di hampir separuh wilayah Pulau Jawa.

Kompilasi/Kompas.com
Fadli Zon dan Rini Soemarno 

"Blackout ini bukanlah karena satu faktor force majeure, bukan karena bencana alam, peperangan, kerusuhan atau sejenisnya ya."

"Dan ini sebagai objek vital tentu ini satu hal yang bisa jadi kesimpulan sementara," lanjutnya.

Dan kesimpulan kedua yakni adanya kekeliruan dalam sistem PLN.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kantor Pusat PLN disebutnya sebagai pertanda adanya kekeliruan.

"Yang kedua, simpang siur informasi mengenai blackout ini dan lamanya waktu perbaikan seperti juga pertanyaan presiden terhadap direksi PLN, ini menandakan ini ada yang keliu," kata Fadli.

"Ini harus diakui ada yang keliru, kalau enggak masa presiden salah bertanya terhadap direksi PLN, pasti ada yang keliru dari sistem PLN, baik dari sisi perecanaan, mitigasi, pengawaan dan tentu saja pemeliharaan dan lain-lain."

Lebih lanjut ia mempertanyakan kinerja dari para karyawan di PT PLN.

Bahkan Fadli menyebut harus diadakan audit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tubuh perusahaan BUMN ini.

"PLN dari sisi kinerja ini harus dipertanyakan dan ini harus ada audit," kata dia.

Fadlin Zon lalu mengungkapkan perlu diadakannya investigasi untuk mengetahui penyebab pasti blackout yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) lalu.

"Saya kira ini yang perlu dilakukan untuk kesimpulan akhir tentunya harus ada investigasi," ungkap Fadli.

Rizal Ramli Beberkan PLN Pernah Nyaris Bangkrut: Direksinya Datang ke Kami Ngemis-ngemis

Lebih lanjut Fadli Zon menyataan kejadian blackout itu termasuk kejadian luar biasa.

Hal itu disebabkan karena sistem listrik di Pulau Jawa dan Bali sebenarnya masih memiliki cadangan sekitar 21,65 persen.

"Seperti tadi dikatakan adalah kejadian luar biasa," kata dia.

"Kalau saya sebagai orang yang bukan ahli kelistrikan, tapi dari segi policy saja, kita lihat neraca beban dan pasokan listrik di Jawa dan Bali itu sebesar 27.070 mega watt, sementara kapasitas listrik terpasang itu mencapai 34.550 mega watt, artinya masih ada cadangan sekitar 21,65 persen yang dimiliki sistem listrik di Jawa dan Bali," lanjutnya.

Halaman
123
Tags:
Mati ListrikMenteri BUMNMati LampuIndonesia Lawyers Club (ILC)Fadli Zon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved