Kongres PDIP 2019
Ditanya akan Masuk Jajaran Penting dalam Kongres V PDIP, Risma: Aku Ini Siapa?
Ditanya akan masuk jajaran fungsionaris DPP PDIP saat Kongres V PDIP, Risma merasa tak pantas. Risma pastikan dirinya hadir di kongres.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditanya awak media soal kemungkinan dirinya akan dimasukkan dalam jajaran penting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat Kongres V PDIP yang akan digelar 8-10 Agustus 2019 di Bali.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (7/8/2019), Risma pun balik bertanya kepada awak media lantaran merasa dirinya bukan siapa-siapa sehingga tak pantas menjabat posisi penting di PDIP.
Dalam wawancara itu, Risma mengonfirmasi kehadirannya dalam Kongres V PDIP yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach.
"Aku hadir besok. Datang aku, besok pesawat jam 07.00 WIB," ujar Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/8/2019).
Ketika ditanya lebih lanjut, Risma enggan menjelaskan lantaran acara Kongres V PDIP belum mulai.
"Ya, datanglah. Aku menyampaikan, wong acaranya saja belum mulai," kata Risma.
• Kongres V PDIP di Bali Habiskan Anggaran Rp 17,6 Miliar, Berikut Rincian dan Sumber Dananya
Risma juga enggan memastikan terkait kemungkinan dirinya akan masuk jajaran fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Ndak lah. Wong aku ora, aku ini sopo. Kamu itu onok-onok ae, rek. (Enggaklah, orang aku tidak (masuk), aku ini siapa. Kamu itu ada-ada saja)," kata Risma.
Selain Risma, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin akan turut hadir dalam pembukaan Kongres V PDIP, Kamis (8/8/2019).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara khusus.
Prabowo pun dipastikan akan hadir dalam Konges V PDIP di Bali itu.
"Pak Prabowo sudah memastikan kehadiran beliau," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
• Kongres PDIP 2019 Bakal Bahas Strategi Khusus Capai Kemenangan di Atas 60 Persen Pilkada 2020
Selain itu, PDIP juga mengundang Zulkifli Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.
Namun PDIP tidak mengundang perwakilan dari empat partai politik yang menjadi oposisi pada Pilpres 2019, seperti Partai Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.
"Yang kami undang adalah partai Koalisi Indonesia Kerja dan Pak Prabowo diundang secara khusus oleh Ibu Mega pada saat pertemuan di Teuku Umar," kata Hasto.