Breaking News:

Trending Mati Lampu

Cerita Rizal Ramli Urus PLN, Bergaya Rambut bak Einstein Didatangi Bos Asing: Baris Mohon Negosiasi

Ekonom Senior, Rizal Ramli menceritakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pernah didatangi bos-bos perusahaan listrik asing yang memohon negosiasi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ekonom Rizal Ramli berbincang dengan awak Tribunnews.com terkait perkembangan ekonomi Indonesia terbaru di Kantor Redaksi Tribun Network, di Palmerah, Jakarta, Rabu (6/2/2019). 

"Apa yang terjadi Bang Karni, begitu pemilik bos-bos ini baca di koran rame-rame datang ke Jakarta, minta negosiasi dengan kami, kami waktu itu dandanannya dengan rambut Eistein pakai rambut gondrong, bule-bule rapi-rapi datang berbaris satu-satu mohon negosiasi," cerita Rizal Ramli.

Negosiasi terjadi dan Rizal Ramli berhasil menyelamatkan BUMN kala itu.

"Nah syukur Alhamdulillah, kami mulai 14 negosiasi dilanjutkan oleh pemerintah SBY total 27 negosiasi berhasil mengurangi enggak sampai 3, sampai 4 sen," paparya.

"Hasilnya total utang PLN dari dari 85 miliar dolar, berhasil diturunkan 35 miliar dolar, belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia," sebut Rizal Ramli dengan bangga.

Rizal Ramli Beberkan PLN Pernah Nyaris Bangkrut: Direksinya Datang ke Kami Ngemis-ngemis

"Cuma kami gagal di dalam kasus Paiton, kenapa? Pemiliknya Warren Christopher, mantan menteri luar negeri dari Clinton dan ada backing-nya pejabat Indonesia, jadi yang lain negosiasi ke yang reasonable, sampai hari ini Paiton paling mahal, lebih dari 12 sen kalau tidak salah," pungkasnya.

Ia pun memberikan sarannya bahwa banyak yang harus dibenahi oleh PLN.

"Banyak hal yang harus kita benahi, sehingga PLN financial-nya juga cukup, agar maintenance-nya bisa dijaga. Dan yang kedua harus betul-betul diaudit dan investigasi, apakah prosedur kontingensinya itu udah jalan belum," ujar Rizal Ramli.

"Bisa jadi kan di buku ada, kalau kejadian gini harus gini, harus gini, dalam prakteknya dikerjakan enggak," paparnya.

Ia menilai, apabila akan dilakukan investigasi, haruslah dari pihak luar PLN.

"Nah menurut saya kalau mau bikin audit dan investigasi, tidak bisa diserahkan sama pejabat PLN dong, harus pihak-pihak dari luar, dari DPR atau apa, ahli-ahli."

Dengan berbangga, Rizal Ramli kembali menyebut keberhasilannya menyelamatkan BUMN.

"Nah poin saya, kami membuktikan bahwa BUMN yang sudah bangkrut minus 9 trilun kami bisa benahi, jadi asetnya 104 triliun, utangnya kami bisa kurangi dari 85 miliar dolar ke 35 miliar dolar."

"Sebetulnya banyak sekali yang kita kerjakan bisa kerjakan untuk memperbaiki BUMN kita, sayangnya ini jadi sarang untuk ngerampok, untuk nyolong dan ini yang harus kita benahi," paparnya.

Lihat videonya di menit ke 5.30:

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY:

Tags:
Perusahaan Listrik Negara (PLN)Rizal RamliEinstein
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved