Komentari Video Galih Ginanjar Minta Maaf, Kakak Fairuz A Rafiq: Sehat Enggak Sih? Kok Begitu Amat

TRIBUNWOW.COM - Kakak artis Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd Arafiq melontarkan sindiran pedas atas video permohonan maaf mantan adik iparnya, Galih Ginanjar.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui Insta Story akun Instagram Ranny, Senin (5/8/2019).

Ranny mengaku heran dengan pernyataan Galih Ginanjar yang mengungkit-ungkitn jasanya saat merawat orangtua Fairuz.

Menurut Ranny, saat itu memang tugas Galih merawat sang mertua yang sedang sakit.

Ia pun mempertanyakan kesehatan pemikiran Galih Ginanjar.

• Kata Psikolog soal Permintaan Maaf Galih Ginanjar ke Fairuz A Rafiq, Penyesalannya Tidak Tulus

"YaaAllah...
Pake Ungkit2
Ngerawat Orang Tua
dan Anak
Kandung Sendiri...

Ituuu Sudah
KEWAJIBAN
Otooooong !!!!!
Mau Anak Mau
Mantu tetep Aja
Kewajiban kalau Ada orang Tua atau mertua Sakit Ya Dijaga...

Paan Sih Pake Diungkit2...

otong sehat Gak Sih...
Masak Urus anak
Pula DiOmongin..
Aduhh...
gw Bingung..
pengen Ga Julid,Kok
Ya Begitu Amat !!
Ngomong Pinteran Dikit Coba...
Yang Bisa Diterima Nalar Manusia," ungkap Ranny.

Ranny juga tampak menanggapi komentar warganet yang nyinyiri permohonan maaf Galih Ginanjar.

"Jangan Julid Pwisss...

Aku Tuu Ga Bisa
Dipancing2 Ginii...

Aduh Iya Sih, Jasa
Sama Org Tua Kok
Diungkit2,hmmm...

tuu kan Aku Julid...
Kamu Sih," tulis Ranny.

Video Permohonan Maaf Galih Ginanjar

Melalui video unggahan sang pengacara Farhat Abbas, Galih Ginanjar menyampaikan permohonan maaf kepada Fairuz A Rafiq.

"Gue lagi bertemu dengan Galih, semoga Galih bisa menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan pada Fairuz," ucap Farhat Abbas.

"Aku minta maaf ya, aku juga enggak bermaksud ngomong seperti itu," ungkap Galih Ginanjar.

"Ya kamu ingat dong, aku juga ingat Faaz," sambungnya.

Galih Ginanjar kemudian menyinggung jasanya saat merawat ayah Fairuz A Rafiq.

"Aku kan juga dulu pernah merawat papa kamu, pernah dekat sama papa kamu, mudah-mudahan apa yang pernah aku lakukan dahulu bisa dipertimbangkan kamu maafin aku," ujar Galih Ginanjar.

"Terima kasih ya sebelumnya," imbuhnya.

• Barbie Kumalasari Bacakan Surat Pemintaan Maaf Galih Ginanjar pada Fairuz, Ikhlas Jalani Semua

Menanggapi pernyataan Galih Ginanjar, Farhat Abbas berharap Fairuz A Rafiq bisa memaafkan sang mantan suami.

"Ya semoga bisa didengar Fairuz dan diampuni segala dosa dan dimaafkan segala dosa dan salah mantan suaminya," kata Farhat Abbas.

Melalui keterangan unggahan, Farhat Abbas menyatakan apa yang ia lakukan adalah hal positif.

"Upaya2 yang gue lakukan selalu positif dan melalui jalan damai dan hati yg rendah,

gak sombong dan gak ngejek2 orang lain,

sampai detik ini sy masih sebagai pengacara Ikan Asin ,

masalah penahanan itu adalah proses hukum, kita hormati, ( arhat abbas “ membela yang perlu, bukan perlu membela”)," tulisnya.

Lebih lanjut, Farhat Abbas menyindir Fairuz A Rafiq yang tak kunjung mengabulkan permohonan maaf Galih Ginanjar.

"Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak,

malah tetap nuntut masuk bui,

padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. (video 2 galih kangen anaknya)," ujarnya.

Kakak Fairuz Sindir Farhat Abbas

Menanggapi aksi Farhat Abbas yang memvideokan permohanan maaf Galih Ginanjar, Ranny melontarkan sindiran.

"Bisa Ngerekam Pas
Lagi Jenguk Gituuu..

Gimana Cara
Umpetin Hp Nya
Yah..

Setauku Tu Yaa..
Ga Boleh bawa HP
Masuk Loh," kata Ranny lewat Insta Story akun Instagramnya.

Kakak Fairuz A Rafiq itu kemudian menanyakan kepada seorang ahli mengenai aturan membawa hp saat menjenguk orang di rutan.

"Bagaimana Pendapat Bapak Pengacara Muda Ganteng Ini... tentang Bisa Merekam di dlm itu (emoji)," tanya Rany.

"Mungkin boleh dicek itu Kak Ranny soalnya menurut Pasal 4 Permenkumham 6/2013, salah satunya dilarang membawa telepon genggam tuh," jawab pemilik akun yang ditanyai.

Tanggapan Polisi

Pihak kepolisian angkat bicara soal video rekaman Galih Ginanjar di rutan itu.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman mengatakan bahwa aksi Farhat Abbas adalah mencari sensasi.

"Itu bukan bela secara profesional, tapi malah cari sensasi sehingga merugikan orang lain," katanya, Senin (5/8/2019).

Barnabas menambahkan, dalam peraturan tata tertib mengunjungi tahanan, ada benda-benda yang tak boleh dibawa masuk.

Di antaranya ponsel dan alat perekam, yang harus dititipkan kepada petugas sebelum memasuki rutan.

Barnabas menduga Farhat Abbas menyebunyikan ponsel yang dipakai untuk merekam Galih Ginanjar.

Hal itu lantaran pihaknya sudah melakukan pemeriksaan prosedural sebelum Farhat Abbas masuk.

Oleh karena itu, pihaknya bakal memberikan teguran pada Galih Ginanjar.

"Kami akan tegur (Galih Ginanjar), kami juga akan awasi lebih ketat," kata Barnabas. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

WOW TODAY: