Breaking News:

Terkini Internasional

Cekik Kakaknya hingga Tewas Gara-gara Password WiFi, Remaja Ini Menangis di Persidangan

Sidang kasus pembunuhan seorang wanita oleh adik kandungnya digelar di pengadilan Macon, Georgia, Amerika Serikat.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Cekik Kakaknya hingga Tewas Gara-gara Password WiFi, Remaja Ini Menangis di Persidangan 

TRIBUNWOW.COM - Sidang kasus pembunuhan seorang wanita oleh adik kandungnya digelar di pengadilan Macon, Georgia, Amerika Serikat, Jumat (2/8/2019).

Dilansir TribunWow.com dari metro.co.uk, kasus pembunuhan ini terjadi tahun lalu, tepatnya 2 Februari 2018, di mana sang adik berinisial KLW (16) mencekik sang kakak ABW (19) hingga tewas.

Dalam persidangan, terungkap bahwa KLW mencekik kakaknya lantaran persoalan sepele, yakni kata sandi (password) WiFi.

Akibat perbuatannya, KLW dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kronologi Kasus

Kejadian tersebut bermula saat KLW sedang bermain game online di Xbox miliknya. 

Karena banyak orang di rumahnya yang sedang menggunakan WiFi, koneski internet yang KLW dapatkan semakin menurun, ia kemudian menggati password WiFi rumanya. 

Melahirkan Diam-diam kemudian Cekik 5 Bayinya yang Baru Lahir, Wanita 55 Tahun Ini Dihukum 20 Tahun

Awalnya, KLW berdebat dengan ibunya, karena KLW mengubah password WiFi agar dia bisa bermain video game dengan bebas, tanpa diganggu anggota keluarga yang lain.

Mengetahui ibunya akan diserang oleh KLW, kakak perempuanya ABW merasa tidak terima dan mencoba mencegah. 

Pertengkaran antara KLW dan ABW tak terkendali, KLW juga menjatuhkan sang kakak ke lantai serta mencengkram lehernya. 

Sang ibu yang merasa tidak bisa mengatasi perkelahian itu, menelepon kepolisian. 

Adiknya yang berusia 13 tahun juga sudah berusaha mengehentikan perkelahian tersebut.

Akan tetapi usaha sang adik gagal hingga ia memutuskan menelepon 911. 

Kehausan, Gajah Ini Coba Ambil dan Minum Air dari Wastafel, Lihat Videonya

ABW yang tidak sadarkan diri sempat mendapatkan pertolongan pertama.

Karena CPR yang dilakukan gagal ia kemudian dibawa kerumah sakit, namun sehari setelahnya ABW dinyatakan meninggal. 

Selama persidangan, Hakim Pengadilan Tinggi bernama Bibb Verda Colvin menjelaskan bahwa ia mendapati KLW bersalah atas pembunuhan itu karena adanya unsur kesengajaan.

Hakim mengambil kesimpulan itu karena seorang adik laki-lakinya yang berusia 13 tahun juga sudah berusaha mengehentikan perkelahian tersebut ketika KLW mencekik ABW.

Menurut laporan koran lokal, Colvin mengatakan bahwa bukti yang disajikan dalam pengadilan menunjukkan KLW mencengkram leher ABW dan menahanya selama 11 menit. 

Lindsay Lohan Dikabarkan Dekat dengan Putra Mahkota UEA, Dapat Kartu Kredit hingga Naik Pesawat Jet

KLW terisak ketika hakim menjatuhkan hukuman kepadanya dan KLW juga mengucapkan kata maaf atas kejadian ini. 

"Maafkan aku," ujar KLW sambil terisak. 

ABW  sudah bertunangan pada saat kematiannya, dia meninggalkan tunangan dan putranya yang masih berusia tiga tahun. 

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY

Tags:
WiFiKasus PembunuhanGeorgia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved