Trending Mati Lampu
Senin Pagi, Tagar 'MatiLampuLagi' Jadi Trending Twitter, Warganet Ramai Curhat hingga Beri Renungan
Tagar #matilampulagi menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia, Senin (5/8/2019) pagi pukul 07.20 WIB.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, juga menjelaskan, pemadaman listrik ini terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang berkapasitas 500 KV.
Gangguan itu menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.
Gangguan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik.
Dikutip dari Kompas.com, jaringan listrik di Jawa-Bali mati sejak Minggu (4/8/2019).
• Listrik di Ibu Kota Padam Berjam-jam, Naik TransJakarta Gratis sampai Listrik Kembali Menyala
Adapun aliran listrik di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, sudah kembali normal pada Minggu (4/8/2019).
“Saat ini Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali sudah normal. Sedangkan, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta sedang proses recovery,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani, Minggu (4/8/2019).
Intan berharap, gangguan listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tidak sampai melewati pukul 00.00.
Inten juga menyampaikan saat ini pihaknya fokus agar listrik di DKI Jakarta segera pulih.
"Dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan," ujar Inten Cahyani dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunWow.com.
"Fokus kami mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI Jakarta segera pulih."
• BREAKING NEWS: Listrik di Jabodetabek Mulai Menyala, Ini Rincian Wilayahnya
"Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur PLN memimpin langsung proses recovery dari pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit."
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk merecovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI," sambungnya.
Hingga pukul 17.30 WIB, PLN berhasil mengalirkan ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya, agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.
Sebelumnya PLN telah berhasil mengoperasikan PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan sekaligus untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat menuju PLTU Suralaya.
Melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya.
Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya diperkirakan akan beroperasi secara bertahap hingga 6 jam ke depan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.
(TribunWow.com)
WOW TODAY