Terkini Daerah
Kronologi Calon Mahasiswa PNK Kupang Jatuh dari Lantai 3, Sempat Koma hingga Akhirnya Meninggal
Calon mahasiswa Politeknik Negeri Kupang ( PNK) yang terjatuh dari lantai 3 Gedung Teknik Mesin PNK meninggal dunia pada pukul 15.47 Wita.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Calon mahasiswa Politeknik Negeri Kupang ( PNK) yang terjatuh dari lantai 3 Gedung Teknik Mesin PNK meninggal dunia pada pukul 15.47 Wita.
Calon mahasiswa tersebut yakni Ardo Iki (18) warga Kampung Ana Lepa, Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratu Nggai Barat, Kabupaten Sumba Tengah.
Nyawa korban tidak tertolong setelah 7 jam perawatan intensif di UGD RS Kartini Kupang.
Tampak sejumlah keluarga korban berada di ruang jenazah UGD RS Kartini Kupang.
• Kata Tokoh soal Listrik Padam, Rocky Gerung Sebut Istana Makin Gelap hingga Dahnil Sindir Menteri
Selain itu, pada pukul 16.15 Wita, pihak kampus yakni Direktur PNK bersama sejumlah pejabat kampus tersebut mengunjungi korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang (PNK) jatuh dari lantai 3 gedung Jurusan Teknik Mesin sekitar pukul 08.30 Wita.
Akibatnya, korban tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RS Kartini oleh pihak kampus.
Korban diketahui bernama Ardo Iki (18), warga Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah.
Selama di Kupang, korban tinggal bersama om kandungnya, Daniel Umbu Behi (38) di Jln Sukun Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Korban datang ke Kupang pada bulan Juli 2019 untuk mengikuti tes di kampus tersebut.
Keluarga korban tampak memenuhi UGD RS Kartini untuk menjaga dan tampak cemas melihat keadaan korban yang kritis.
• Tangan Anak Kecil Terjepit Pintu ATM, Tak Bisa Dikeluarkan hingga Harus Panggil Petugas Damkar
Om kandung korban, Daniel Umbu Behi (38) mengaku, mengetahui kejadian tersebut dari pihak kampus menggunakan handphone korban.
Berdasarkan cerita dari pihak kampus dan rekan korban, lanjut Daniel, keponakannya terjatuh dari lantai 3 akibat lubang yang berada di lantai 3.
Korban saat itu, kisah Daniel, akan mengikuti ujian di lantai dua. Sebelum ujian, korban hendak ke kamar kecil yang berada di lantai tiga.
Saat berada di lantai tiga, korban membuka sebuah pintu yang dikira pintu kamar mandi.