Terkini Internasional
Anak Kembar Tewas Terpanggang di Mobil dengan Suhu Tubuh Mencapai 42 Derajat
Anak kembar meninggal terpanggang di mobil saat musim panas karena kelalaian ayahnya, meninggalkan anak tersebut bekerja selama delapan jam.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Anak kembar meninggal terpanggang di mobil saat musim panas dengan suhu tubuh mencapai 42 derajat celcius.
Ayahnya bernama Juan Rodriguez (39) dituduh membiarkan anak kembar tersebut terpanggang di dalam mobil Honda pada Jumat (26/7/2019).
Rodriguez sedang pergi bekerja di rumah Sakit James J. Peters V.A. Medical Center, New York selama delapan jam dan melupakan anaknya yang masih di dalam mobil TribunWow.com dari nbcnews.com Sabtu (3/8/2019).
Anak kembarnya yang bernama Luna seorang perempuan dan Phoenix seorang laki-laki yang masih berusia 1 tahun harus meninggal karena kelalaian Rodriguez.
• Anak Korban Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil saat Lihat Jenazah sang Ibu: Mama Enggak Boleh Pergi
Rodriguez berkata kepada polisi bahwa ia datang ke tempat kerja pada pukul 08.00 waktu setempat.
Setelahnya Rodriguez pulang pada pukul 16.00 kemudian menemukan si kembar yang masih duduk di kursi mobil sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan busa di mulutnya.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Rodriguez kaget dan berteriak dengan keras bahwa mengatakan telah membunuh bayinya.
• Video Anak 7 Tahun Miliki Gigi Sebanyak 526 Buah dengan Ukuran Bervariatif

Setelah diperiksa oleh petugas medis si kembar meninggal disebabakan suhu tubuhya yang mencapai 42 derajat celcius.
Rodriguez mengatakan dia meninggalkan rumahnya di Rockland County, New York pada Jumat pagi waktu setempat.
Ia seharusnya mengantarkan si kembar dan saudara mereka yang berusia 4 tahun ke tempat penitipan anak.
Namun Rodriguez lupa menurunkan si kembar dan hanya menurunkan kakaknya saja.
Karena kelalaianya tersebut, kejadian buruk yang menimpa anak kembarnya tidak dapat dihindari oleh Rodriguez.
• Istri Tewas seusai Lahirkan Anak Kembar Sendirian, Suami Tak Tahu dan hanya Selamatkan 1 Anak
Rodriguez mengaku tidak bersalah atas kejadian tersebut karena ia melakukannya secara tidak sengaja.
Seorang hakim memutuskan bahwa Rodriguez tidak bersalah atas kejadian ini, ia pada akhirnya dibebaskan oleh pihak kepolisian dengan jaminan.
Istri Rodriguez, Marissa Rodriguez, mengatakan akan mendukung suami karena merasa kejadian ini adalah sebuah kecelakaan yang mengerikan.