Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk
Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Tanah Timpa Mobil: Bunyinya Kenceng Banget
Satu di antara saksi mengungkapkan detik-detik terjadinya kecelakaan truk tanah B9927 TYY menimpa mobil Daihatsu Sigra 1932 COE di Tangerang.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Terjadi kecelakaan truk tanah B9927 TYY menimpa mobil Daihatsu Sigra 1932 COE di Jalan Imam Bonjol Kota Tangerang.
Kecelakaan antara truk tanah B9927 TYY dengan Daihatsu Sigra 1932 COE itu, terjadi pada Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan antara truk tanah B9927 TYY dengan Daihatsu Sigra 1932 COE itu mengakibatkan empat orang di dalam mobil meninggal.
Satu di antara saksi kecelakaan, Gita (29) mengungkapkan detik-detik terjadinya kecelakaan.
Awalnya, truk yang mengangkut tanah merah melaju cukup kencang dari arah Palem Sani menuju arah Kantor BNN Kota Tangerang.
• Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil: Sopir Truk Salahi Aturan hingga Kendaraan Sudah Tak Layak Jalan
"Awalnya itu truk dari arah Palem Semi menuju ke arah Kantor BNN Kota Tangerang dekat McD."
"Lajunya dengan kecepatan tinggi," kata Gita dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive, Kamis (1/8/2019).
Kemudian, truk tanah mulai oleng saat melintasi tikungan.
Padahal, dari arah berlawanan ada mobil Daihatsu Sigra yang diisi oleh lima orang.
Truk tanah kemudian jatuh bertepatan saat mobil berada di sampingnya.
"Di sekitar tikungan, pas belok truk oleng. Kemudian jatuh," lanjut Gita.
Saat menimpa mobil, Gita sempat mendengar suara tubrukan yang sangat kencang.
"Bunyinya kencang banget, gubrak!" jelas Gita.
• Kronologi Kecelakaan Mobil Tertimpa Truk Tanah di Tangerang yang Tewaskan 4 Orang
Gita melanjutkan, selain tertimpa badan truk, mobil Daihatsu Sigra juga tertimbun tanah merah yang sangat banyak.
"Sudah tertimpa badan truk, mobil Sigra juga tertimbun tanah merah dari muatan truk tersebut," sambungnya.
Akibat tertimpa truk, mobil Daihatsu Sigra ringsek.
Warga dan polisi kesulitan melakukan evakuasi
Karena tak bisa menggunakan alat berat, warga bersama-sama menggunakan pacul untuk menyingkirkan tanah di atas mobil.
"Ukuran truknya besar, ditambah muatan tanahnya banyak. Sopir truknya enggak tahu lari ke mana," terangnya
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Isa menjelaskan, awalnya truk tanah dan mobil Sigra melaju dari arah yang berlawanan.
• VIDEO Dramatis Evakuasi Balita Korban Kecelakaan Mobil Tertimpa Truk Tanah di Tangerang
Truk tanah melaju ke arah Palem Semi, sedangkan mobil Sigra melintas dari arah sebaliknya.
Namun, tiba-tiba truk yang mengangkut tanah tersebut berjalan tak beraturan.
"Truk melintas di depan klinik Rany Jalan Imam Bonjol dari arah Palem Semi menuju Tangerang, tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Pem Semi," kata Isa di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Akibatnya, empat orang yang berada di mobil Sigra tewas pada kejadian tersebut.
• Kronologi Kecelakaan Mobil Tertimpa Truk Tanah di Tangerang yang Tewaskan 4 Orang
Empat orang itu antara lain Fatmawati (40), Wandi (22), Nanda (24) dan Eddy (45).
Hanya, satu balita yang selamat bernama Aisyah yang baru berusia 11 bulan.
Aisyah langsung dilarikan ke klinik bersalin Rany dekat tempat terjadinya kecelakaan untuk menjalani pemulihan.
"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.
Sementara itu, mobil Sigra tersebut rupanya taksi online yang dikendarai oleh Eddy (45).

• Evakuasi Kecelakaan Maut Truk Vs Daihatsu Sigra di Tangerang, Balita Selamat di Pelukan Jasad Ibunya
Keponakan dari Fatmawati bernama Ade mengatakan, empat orang yang menjadi penumpang taksi online hendak ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk berbelanja.
"Dia (Fatmawati) memang mau ke Pasar Tanah Abang mau beli barang dagangan di sana. Mau belanja pakaian-pakaian, kadang dua kali seminggu kadang seminggu sekali tergantung stok," kata Ade, keponakan Fatmawati, Kamis (1/8/2019).
"Punya lapak di sana, di Pasar Malabar. Niatnya itu untuk dijual lagi di Pasar Malabar habis beli dari Tanah Abang," sambung Ade.
Sedangkan, Wandi, Nanda, dan Fatmawati merupakan tiga bersaudara.
Setelah dievakuasi, empat korban tewas langsung dibawa ke rumah duka masing-masing.
Wandi, Nanda, dan Fatmawati dibawa ke Jalan Karet Nomor 26, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Sedangkan, sopir taksi online Eddy dibawa ke rumahnya di di Jalan Villa Taman Cibodas Blok M2/3 RT 05 / RW 11 Periuk, Kota Tangerang.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)