Kabar Duka
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Anies Baswedan Ungkap Duka Wahyuntono Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya sosok bernama Wahyuntono.
Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
Saya ke Jakarta bawa semangat," ungkapnya.
• Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Anies Baswedan Ungkap Kecurigaan
Anies Baswedan mengatakan, setiap guru dan siswa merasakan kehadiran Wahyuntono dalam bentuk suasana sekolah yang sehat.
"Itulah wajah kehangatan dan contoh kepemimpinan kepala sekolah kami.
Setiap guru, siswa merasakan kehadirannya dalam bentuk suasana sekolah yg sehat.
Beliau tdk menghardik dan membentak utk disegani.
Tapi membimbing, mengarahkan, lalu menuntun utk meraih target," kata Anies Baswedan.
Ia kemudian menceritakan pertemuannya dengan Wahyuntono 4 tahun silam.
Di mana saat itu Anies Baswedan menyalami dan mencium tangan Wahyuntono.
"Saat bertugas di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2015), kami undang Pak Anton ke Jakarta.
Menghadiri peringatan hari guru.
Beliau sudah pensiun, usianya 76 th. Jalannya pelan, tapi tegap dan penuh semangat.
Saya sambut, salami dan cium tangannya.
Beliau peluk erat sekali, dalam haru beliau berkata, 'dulu saya kirim kamu ke Jakarta diundang kementerian, sekarang kamu ngantor di ruang ini.'
.
Di ruangan, Kepala Sekolah teladan itu sempat diam seakan tak percaya.
Saya dengarkan semua ceritanya.
Masih seperti dulu, saya tetap muridnya.