Terkini Daerah
Setelah Dicuci, Mobil Milik Gereja di Surabaya Ini Meledak hingga Ludes Terbakar, Begini Kata Polisi
Setelah dicuci, mobil milik Gereja Kebangunan Kallam Allah Jemaat Surabaya meledak dan terbakar habis, begini kata polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mobil Isuzu Panther yang merupakan mobil operasional Gereja Kebangunan Kallam Allah Jemaat Surabaya meledak di Jalan Raya Arjuna 55-57, Kamis (1/8/2019) pukul 09.30 WIB.
Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura.com, Kamis (1/8/2019), sebelum meledak hingga ludes dan terbakar habis, mobil ini sempat dicuci.
Polisi mengungkap penyebab ledakan mobil yang sehari-hari dipakai untuk operasional kegiatan gereja karena korsleting mesin.
Kejadian ledakan dan kebakaran itu membuat heboh warga di sekitar Gereja Kebangunan Kallam Allah Jemaat Surabaya itu.
Ledakan awalnya diketahui oleh petugas security gereja bernama Rusli.
Setelah terdengar ledakan, mobil Isuzu Panther berwarna silver itu terbakar hingga ludes.
• Evakuasi Kecelakaan Maut Truk Vs Daihatsu Sigra di Tangerang, Balita Selamat di Pelukan Jasad Ibunya
Menurut petugas security, mobil itu sempat dicuci dan kemudian diparkir di depan gereja.
Beberapa saat kemudian tampak asap mengepul dari dalam mobil.
"Saya tau, saya lihat awalnya ada asap sudah mengepul di dalam mobil," ujar Rusli.
Rusli pun langsung mencari pertolongan dan menelepon call center 112 Pemkot Surabaya.
Rusli menyebut mobil itu sehari-harinya digunakan untuk kegiatan para jemaat gereja.
• Kecelakaan Truk Tanah Vs Daihatsu Sigra, Balita Menangis Bingung Melihat Ibu yang Tewas Terhimpit
"Sehari-hari dipakai operasional jemaat, sopirnya Supanardi," terang Rusli.
Sejumlah polisi, tim INAFIS, dan labfor langsung melakukan olah TKP di depan gereja Kebangunan Kallam Allah Jemaat Surabaya itu.

Mobil Isuzu Panther yang merupakan mobil operasional Gereja Kebangunan Kallam Allah Jemaat Surabaya meledak, Kamis (1/8/2019) pukul 09.30 WIB. (TribunMadura.com/Nur Ika Anisa)
Diberitakan oleh Kompas.com, Kamis (1/8/2019), Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyebut ledakan mobil dengan nomor polisi L 1147 SW itu sempat menggegerkan warga sekitar.
Warga mengira ada pengeboman atau aksi terorisme.