Breaking News:

Kabinet Jokowi

Inikah Daftar Calon Menteri Jokowi dari Golkar? Ada Anak BJ Habibie hingga Sosok yang Tak Terekspos

Ace pun menyampaikan, nama-nama calon menteri tersebut saat ini sudah berada di tangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada partai koalisi prndukungnya untuk menyerahkan nama-nama yang akan diusulkan menjadi menteri.

Menanggapi hal itu, Partai Golkar sebagai salah satu partai pengusung mengaku siap memenuhi kriteria yang diajukan ke Jokowi.

Juru Bicara Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya siap menugaskan kadernya jika diminta Jokowi.

"Jika Presiden Jokowi meminta kepada Partai Golkar untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau," kata Ace Hasan di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Ace pun menyampaikan, nama-nama calon menteri tersebut saat ini sudah berada di tangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Meski begitu, Ace mengatakan, bahwa penentuan nama-nama kabinet sepenuhnya hak prerogatif Jokowi untuk menentukan komposisi dan figur yang dibutuhkan untuk bekerja.

Daftar Nama dari Gerindra yang Disebut Jadi Calon Menteri Kabinet Jilid II Jokowi, Ada Adik Prabowo

"Nama-nama tersebut sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto," ujar Ace.

Ace pun belum mendapat info lebih detail terkiat siapa saja nama-nama yang sudah ditangan Airlangga.

Siapa saja mereka?

Dalam catatan Tribunnews.com, sejumlah kader Golkar berpotensi jadi menteri Jokowi.

Jika dilihat dari komposisi dukungan Golkar di Pilpres, setidaknya partai berlambang pohon beringin ini bisa mendapatkan minimal 2 kursi menteri.

Sejumlah kader Golkar kepada Tribunnews.com membeberkan perlunya kriteria calon menteri Jokowi dari Golkar seperti punya visi dan misi yang searah dengan Jokowi, bersih secara hukum, punya track record bagus, pekerja keras, dan terutama memiliki loyalitas terhadap Golkar dan Jokowi.

Apalgi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa kandidat calon menteri yang diusulkan ke Jokowi. 

Lalu siapa kader Golkar yang berpotensi jadi menteri Jokowi? Simak ulasannya berikut ini :

Lodewijk Frederich Paulus

Lodewijk saat ini menjabat Sekjen DPP Partai Golkar.

Eks petinggi TNI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, 27 Juli 1957.

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Pernah menjabat Danjen Kopassus ke-24 dan Pangdam I/Bukit Barisan.

Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Dankodiklat TNI-AD.

Lepas dari kemiliteran, dia masuk ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.

Robert J Kardinal

Jabatan Robert sekarang adalah Bendahara Umum Partai Golkar.

Sebelumnya dia dipercaya sebagai Ketua Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Robert J Kardinal.
Robert J Kardinal. (Kompas.com)

Joppy lahir di pulau Doom. Masa kanak-kanak hingga SMA dia habiskan di kota ini.

Setelah itu Joppy merantau dan bekerja di Jakarta.

Sebelum di Golkar, Robert aktif di Pemuda Pancasila, KNPI dan AMP.

Dia terpilih jadi Anggota DPR RI periode 2004-2009 Fraksi Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan Irian Jaya Barat, yang kini merupakan Papua Barat.

Firman Subagyo

Firman Subagyo termasuk politisi Golkar yang kalem dan jarang terekspos ke publik.

Meskipun demikian, dia cukup senior di Golkar.

Dua kali Firman Subagyo terpilih jadi anggota DPR.

Firman Subagyo
Firman Subagyo (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Pernah menjadi pimpinan Komisi IV dan Komisi V DPR RI.

Saat ini dia jadi pimpinan Badan Legislasi DPR dan anggota Komisi II DPR RI.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mempercayakan jabatan strategis kepada Firman sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa II Partai Golkar.

TB Ace Hasan Sadzily

Ace saat ini menjabat Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar.

Saat Pilpres 2019, dia dipercaya menjadi salah satu juru bicara Capres Jokowi yang paling aktif.

Saat ini dia juga seorang anggota DPR RI dari Banten.

Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Sadzily
Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Sadzily (TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCARINI)

Pada Pemilu 2019 dia kembali terpilih menjadi anggota DPR.

Ace Hasan adalah seorang intelektual dan mantan aktivis.

Selain jadi dosen di UIN Jakarta, Ace Hasan aktivis pemuda Islam.

Dengan pendidikan terakhir S3 Ilmu Politik di Universitas Padjajaran. Bandung.

Ilham Habibie

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono beberapa waktu lalu merekomendasikan Ilham Habibie kader Golkar sebagai calon menteri Jokowi.

Putra mantan presiden BJ Habibie ini dianggap kredibel dan punya sejumlah prestasi sehingga dinilai layak jadi menteri.

Ilham Habibie
Ilham Habibie (ist)

Ilham diketahui lahir dan besar di Jerman mengikuti ayahnya saat belajar dan bekerja di sana. Hampir 31 tahun lamanya Ilham Habibie mengenyam pendidikan di sana.

Dia juga terlibat dalam industri pesawat terbang.

Rizal Mallarangeng

Rizal Mallarangeng dulunya seorang pengamat politik dan penulis.

Kemudian dia bergabung dengan Partai Golkar.

Direktur eksekutif Freedom Institute Rizal Malarangeng umumkan Achmad Bakrie Award 2010 di Jakarta, Rabu (28/7/2010)
Direktur eksekutif Freedom Institute Rizal Malarangeng umumkan Achmad Bakrie Award 2010 di Jakarta, Rabu (28/7/2010) (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Saat ini menjabat Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Golkar dan Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Saat Pemilu 2019 ini, Rizal aktif mendampingi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kampanye ke daerah.

Sebelum dipercaya Airlangga, Rizal pernah jadi staf khusus Aburizal Bakrie yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

pada tahun 2004 dan kemudian Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2005.

Pendiri Freedom Institute ini merupakan saudara dari mantan Menpora Andi Mallarangeng.

Zainuddin Amali

Ketua DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali
Ketua DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali (Tribunnews.com/Fahdi Pahlevi)

Zainudin Amali saat ini masih menjabat anggota DPR RI dari Golkar.

Karirnya di politik terbilang cemerlang.

Pernah jadi sekjen Golkar, ketua Komisi II DPR RI, Wakil Ketua Komisi VII, dan sejumlah jabatan di parlemen lainnya.

Untuk jabatan organisasi, Amali pernah jadi Ketua Umum DPP Gema Kosgoro, Wasekjen DPP REI, dan Ketua DPP AMPI.

Agus Gumiwang Kartasasmita

Agus saat ini menjabat Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda dan Inovasi Sosial DPP Golkar.

Dia juga masih menjabat menteri sosial RI.

Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita. (HandOver/IST)

Lahir di Jakarta 50 tahun silam, Agus pernah menjabat anggota DPR periode 2009-2014.

Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar.

Aziz Syamsuddin

Aziz saat ini Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar.

Dia pernah menjadi bakal calon ketua umum Golkar namun tak berlanjut.

Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin.
Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin. (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Lahir di Jakarta 48 tahun silam, dia pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI.

Selain politisi, Aziz juga dikenal pengacara dari Kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat dan Partner.

S3 bidang Hukum Pidana Internasional Univ Padjajaran, Bandung, dia pernah jalani.

Dave Laksono

Dave Laksono politisi muda Partai Golkar alumnus Amerika.

Dia putra dari politisi senior Agung Laksono.

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Dave Laksono saat ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Dave Laksono saat ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Saat ini Dave masih menjabat anggota DPR RI dari Golkar.

Dia dipercaya sebagai Wakil Ketua BKSP DPR RI. Bahkan pada Pemilu 2019, Dave lolos lagi jadi anggota DPR RI.

Dave dan ayahnya Agung Laksono termasuk yang 'berkeringat' membantu Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu.

Nusron Wahid

Saat ini Nusron Wahid dipercaya menjabat Koordinator Bidang untuk Pemenangan Golkar Jawa dan Kalimantan.

Lahir di Kudus 45 tahun lalu, Nusron dikenal aktif membela Jokowi sepanjang Pilpres 2014 dan 2019.

Nusron Wahid
Nusron Wahid ()

Berbagai serangan terhadap Jokowi di Pilpres kerap ditangkis Nusron dengan data dan keilmuan yang dimilikinya.

Dia juga dipercaya menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Sebelumnya menjabat anggota DPR RI periode 2009-2014 dari fraksi Golkar mewakili Jawa Tengah.

Karirnya mulai melejit saat dipercaya sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor - Nahdlatul Ulama. (Tribunnews.com)

WOW TODAY:
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Calon Menteri Jokowi-Maruf AminKabinet JokowiGolongan Karya (Golkar)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved