Breaking News:

Pasangan Bersimbah Darah

Ternyata Begini Sifat Korban Perempuan Pembacokan Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo

Ternyata begini sifat korban perempuan bernama Nur Aeni atau Eni yang terlibat dalam peristiwa pembacokan pasangan bersimbah darah di Sidoarjo.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribun Jatim
Kronologi pembacokan pasangan yang diduga selingkuh di sebuah rumah di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo 

TRIBUNWOW.COM - Sifat Nur Aeni atau Eni (25), korban perempuan pembacokan pasangan yang bersimbah darah di Sidoarjo, diungkapkan oleh tetangganya, Khairunnisa atau Nisa.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim, Rabu (31/7/2019), Nisa adalah pemilik warung kopi di dekat rumah Eni.

Menurut Nisa, Eni yang menjadi korban pasangan bersimbah darah di Sidoarjo adalah sosok yang supel dan suka bercanda.

Bahkan Eni juga disebut selalu membeli es teh di warungnya sekitar pukul 12.30 WIB -13.00 WIB.

Sebelum peristiwa pembacokan itu, Eni juga sempat membeli es teh di warung Nisa bersama anak bungsunya, Minggu (28/7/2019).

7 Fakta Sejoli Bersimbah Darah di Sidoarjo, Asal Suara Minta Tolong hingga Pangakuan Tetangga

"Terakhir hari Minggu, korban beli es teh sama anaknya yang paling kecil," kata Nisa.

Pada hari peristiwa nahas itu terjadi, Eni tidak membeli es teh, namun anak dan pembantunyalah yang datang ke warung Nisa.

"Pada Senin, korban juga beli es namun anak dan pembantunya yang datang beli es teh," lanjut Nisa, Selasa (30/7/2019).

Petugas kepolisian saat memasukkan kantung jenasah dari lokasi kejadian menuju ambulans, Senin (29/7/2019). Kanan: Lokasi rumah kejadian pembacokan yang diduga berselingkuh di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019).
Petugas kepolisian saat memasukkan kantung jenasah dari lokasi kejadian menuju ambulans, Senin (29/7/2019). Kanan: Lokasi rumah kejadian pembacokan yang diduga berselingkuh di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019). (Koalse TribunJatim/ Kurniawan)

Setelah itu, anak dan pembantu Eni langsung kembali pulang ke rumah.

Nisa sempat bertanya tentang Eni yang tumben tidak ikut membeli es teh.

Menurut penuturan pembantunya, saat itu Eni sedang tidur siang.

Kondisi Terkini Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo, Dijaga oleh 4 Petugas Kepolisian Sekaligus

Nisa menganggap hal itu wajar lantaran biasanya Eni juga begadang sampai pagi untuk berjualan di pasar.

"Oleh pembantunya dijawab kalau masih tidur. Sebagai tetangganya, jawaban itu saya anggap wajar karena memang mbak Eni kerja jualan ikan pindang di pasar, berangkat pukul 01.30 WIB dan pulang jam 06.00 WIB," terangnya.

Nisa pun mengungkap sifat Eni yang ia anggap senang bercanda dengan para tetangga dan tidak sombong.

"Kalau beli es teh di sini, mesti guyon dulu sama tetangga yang lain. Orangnya selain memang suka bercanda juga menurut saya cantik dan tidak sombong," kata Nisa.

Halaman
12
Tags:
Pasangan bersimbah darah di SidoarjoKorbanPembacokanSidoarjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved