Terkini Daerah
Kronologi Pria Tendang Pacarnya yang Hamil hingga Jatuh ke Bendungan Air, Korban Juga Dilempari Batu
Seorang pria bernama Pranyoto alias Pentet (22) ditangkap polisi setelah menendang kekasihnya yang sedang hamil.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Pranyoto alias Pentet (22) ditangkap polisi Satuan Reskrim Polres Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2019).
Pranyoto ditangkap karena menendang kekasihnya, Irma (19), yang tengah hamil, seperti dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Rabu (31/7/2019).
Kejadian penganiayaan itu terjadi setelah Irma datang menemui Pranyoto untuk meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya pada Januari 2019 lalu.
• Fakta Pembunuhan Istri Pendeta di Medan, Kronologi hingga Pelaku Pura-pura Jadi Wartawan
Kasubag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom, menyatakan kronologi peristiwa itu bermula saat tersangka meminta korban untuk menjemputnya di depan Gang Dukuh Pejaten, desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan.
Tersangka kemudian meminta korban untuk mengantarkannya ke Bendungan Kletak, Kedungwuni, Pekalongan.
"Kejadian terjadi pada hari Minggu, (6/1/2019) sekira pukul 18.30 WIB. Tersangka meminta korban dijemput untuk mengantarkan ke temannya yang berada di Bendungan Kletak," ucap Iptu Akrom.
Kedua pasangan itu tiba di Bendungan Kletak sekitar pukul 19.00 WIB.
Tersangka berpura-pura meminjam handphone korban untuk menghubungi temannya.
Saat korban menghampiri tersangka yang sedang berdiri di atas pintu air, tersangka justru menendang korban hingga terjatuh ke dalam bendungan.
Korban mencoba menyelamatkan diri dengan berpegangan pada besi penyaring sampah, namun tersangka justru melempari korban dengan batu.
"Di situ saya mendorong Irma sampai jatuh ke sungai lalu beberapa kali saya lempar pakai batu," ucap tersangka seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (31/7/2019).
• Misteri Pembunuhan Wanita Hamil di Ponorogo Terungkap Berkat Sepasang Sandal, Ini Sosok Pelakunya
Korban lalu berusaha meminta bantuan dengan berteriak minta tolong.
Beruntung, warga sekitar mendengar teriakan korban dan langsung datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkannya.
Sedangkan tersangka langsung melarikan diri.
Korban lalu dibawa warga menuju Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapatkan perawatan.