Viral Medsos
Kemendagri Tak Laporkan Akun yang Bahas Jual Beli Data NIK dan KK: Harusnya Diberi Penghargaan
Kemendagri tak laporkan akun Twitter @hendralm yang viralkan fenomena jual beli data NIK dan KK lewat medsos, malah harusnya diberi penghargaan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pemilik akun Twitter @hendralm atau Samuel Christian H sempat memviralkan fenomena jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Sempat muncul kabar bahwa Samuel dilaporkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) gegara memviralkan fenomena jual beli data NIK dan KK.
Samuel sempat dianggap mencoreng nama baik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (31/7/2019), Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyebut pihaknya tidak melaporkan Samuel ke polisi, namun malah akan memberinya penghargaan.
• VIRAL Cerita Guru soal Muridnya, ke Sekolah Tanpa Seragam dan Sepatu hingga Harus Lalui Jalan Terjal
"Kemendagri menyatakan tak melaporkan pemilik akun @hendralm, karena membuat viral isu jual beli data e-KTP dan KK," kata Zudan saat dihubungi Kompas, Rabu (31/7/2019).
Zudan menilai justru pihaknya berterima kasih kepada Samuel dengan memberinya penghargaan.
"Justru, pemilik akun bisa diberi penghargaan," ujar Zudan.
Isu jual beli data NIK dan KK ini awalnya viral dari cuitan Samuel lewat akun @hendralm pada Jumat (26/7/2019).
Saat itu Samuel mengunggah banyak gambar tangkap layar dari akun-akun media sosial yang menjual data NIK dan KK yang mayoritas dilakukan di Facebook.
Nantinya, pihak yang tidak bertanggung jawab yang punya data NIK dan KK orang lain pun bisa menyalahgunakannya.
Di antaranya untuk membuat akun palsu demi mengajukan kredit atau pinjaman online.
• VIRAL Mobil Xenia Putih Terjebak di Kuburan, Sopir Sangka Rumahnya hingga Tidur di Nisan sampai Pagi

• FPI Sebut Jenis Pendukung Prabowo dari yang Tak Suka Jokowi hingga Die Hard, 212 Masuk yang Mana?
Pada Selasa (30/7/2019), sempat muncul pemberitaan bahwa Samuel dilaporkan ke polisi akibat memviralkan fenomena jual beli NIK dan KK.
Samuel pun bingung lantaran tujuannya memviralkan agar kasus tersebut segera ditangani pemerintah.
"Lah ini gimana? Kenapa saya yang malah jadi dilaporin? So far saya bikin thread mention sana sini supaya kasus ini dapat perhatian dari pemerintah dan supaya masyarakat lebih waspada terhadap data pribadinya sendiri. Kenapa malah saya yang dilaporkan?" tulis Samuel.

Samuel merasa heran dirinya yang membongkar kasus kejahatan malah dilaporkan ke polisi.