Breaking News:

Kabinet Jokowi

Soal Keinginan PAN untuk Masuk Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Ini Penjelasan Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan sikap partainya terkait keinginan bergabung di kursi menteri kabinet presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasion (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), membeberkan sikap partainya terkait keinginan bergabung di kursi menteri kabinet presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Jokowi kini tengah sibuk menyusun nama menteri kabinet untuk mengisi di periode keduanya 2019-2024.

Jokowi juga menyebutkan sejumlah nama telah masuk sebagai kandidat di kabinetnya.

Jokowi Sebut Belum Terima CV Calon Menteri Kabinet dari Parpol, Analis Politik: Tidak Connect Ini

Dikutip TribunWow.com dari Trbunnews.com, Selasa (29/7/2019), Zulkifli Hasan menegaskan PAN tidak pernah membahas untuk bergabung dengan pemerintah.

Zulkifli Hasan memperjelas PAN tidak pernah memberikan syarat meminta jatah menteri kepada koalisi pemerintah.

Hal itu juga berlaku jika nantinya sikap resmi partai mendukung pemerintahan Jokowi jilid II.

Karena menurutnya hal itu menjadi hak prerogatif milik presiden.

"Kita tidak ada syarat-syarat, tidak ada minta-minta, tidak ada dan PAN tidak pernah minta-minta," tegasnya.

Maruf Amin Ikut Angkat Bicara soal Kabinet Jokowi Jilid II, Beberkan Jatah Tokoh di Luar Politik

Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika partainya memiliki kerjasama dengan partai politik lainnya.

"Tidak mungkin parpol sendiri, karena kita ini multi partai. Tidak mungkin tidak ada kerja sama, siapa yang bisa sendiri, tidak bisa mesti kerja sama. Tidak di pusat bisa di provinsi, tidak di provinsi bisa di kabupaten. Tidak di Jawa, di tempat lain," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

Kata Jokowi soal Kabinet Menteri

Jokowi kembali menegaskan bahwa kemungkinan besar akan memasukkan beberapa anak muda untuk mengisi jajaran kabinet miliknya.

Hal itu diungkapkannya saat kunjungan ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, (28/7/2019).

Jokowi mengatakan telah mengantongi nama yang akan ditarik masuk ke kabinetnya.

"Soal kabinet, saat ini sudah mulai masuk nama-nama," ujar Jokowi yang dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Senin (28/7/2019).

Ia mengatakan anak muda harus memegang peranan yang besar untuk Indonesia.

Karena menurut Jokowi, keadaan masyarakat berubah sangat cepat.

"Ke depan, harus anak-anak muda yang memegang peranan."

"Karena dunia berubah cepat, banyak ketidakpastian dan ketidakdugaan yang muncul, sehingga anak muda ini yang bisa merespons," ungkap Jokowi.

"Soal menteri anak muda, saya sudah sampaikan berulang kali kalau di Kabinet Kerja Jilid II nanti akan ada banyak warna yang muda-muda," lanjut mantan Wali Kota Solo tersebut.

Daftar Tokoh Perempuan yang Masuk Bursa Menteri Kabinet Jilid II, Yenny Wahid hingga Anak Bos MNC

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tiba di acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tiba di acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Sedangkan sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menuturkan dirinya dan Jokowi akan memasukkan aspek profesionalitas menjadi pertimbangan dalam mengisi kursi kabinet, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/7/2019)

Sehingga untuk mengakomodasikan keinginan partai politik koalisi pendukung, kabinet Jokowi-Ma'ruf juga akan diisi oleh orang di luar parpol.

Ma'ruf Amin pun mengatakan pembagian kursi untuk parpol dan non parpol bisa berkisar 60:40 atau 50:50.

"Yang penting terwakili politik, walaupun dari politik juga profesional, artinya politik dan non-politik itu kira-kira. Nah bisa 60:40, kata Pak Jokowi, bisa 50:50, bisa saja," ujar Ma'ruf Amin saat ditemui seusai menghadiri acara milad ke-44 MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Meski begitu Ma'ruf Amin mengatakan belum ada pembentukan nama secara jelas.

"Enggak, belum (menentukan nama), baru menghimpun ya," kata Ma'ruf Amin.

Inilah Daftar 5 Tokoh Muda yang Digadang-gadang Masuk Kabinet Jokowi, Ada Mantan Sopir Angkutan

Capres petahanan Joko Widodo saat mendatangi kediaman cawapresnya Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin akan menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma
Capres petahanan Joko Widodo saat mendatangi kediaman cawapresnya Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin akan menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Tags:
Partai Amanat Nasional (PAN)Joko Widodo (Jokowi)Zulkifli Hasan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved