Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Depresi hingga Pernah Coba Bakar Diri

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria warga Kampung Tambun Permata II RT 01/08, DeaPusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas, Minggu (28/7/2019).

Menurut penuturan keluarga, korban yang bernama Sodikin (40) mengalami depresi hingga nekat gantung diri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (29/7/2019), rekan kerja Sodikin yang bernama Taspin (40) menemukan korban sekitar pukul 08.30 WIB di rumahnya.

Taspin berniat mengajak Sodikin untuk bekerja bersama namun saat dipanggil beberapa kali, tidak ada respons dari korban.

Karena tidak mendapat respons, Taspin langsung masuk ke dalam rumah.

• Fakta Wanita Hamil Dibunuh Kekasihnya di Ponorogo, Ternyata Tersangka Sudah Punya Istri

Ia terkejut menemukan Sodikin dalam keadaan menggantung di langit-langit rumah.

"Saat itu saksi kaget melihat kondisi korban dalam keadaan tergantung, lehernya diikat dengan tali tambang berwarna kuning yang dikaitkan di langit-langit rumah," ucap Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi, Minggu (29/7/2019).

Setelah menemukan Sodikin dalam keadaan tidak bernyawa, Taspin langsung menghubungi keluarga korban.

Taspin dan keluarga memutuskan untuk melaporkan kondisi Sodikin pada pihak berwajib.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (29/7/2019), pihak kepolisian yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah dihubungi warga dan keluarga korban.

Setelah dievakuasi, polisi mengaku tidak menemukan luka bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Dari hasil penelitian sementara tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Tarumajawa Iptu Ling Suhaeri, Minggu (28/7/2019).

• Vanessa Angel Ceritakan Pengalaman di Dalam Penjara, Akui Ingin Bunuh Diri dan Merasa Dilupakan

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sudah beberapa kali Sodikin melakukan percobaan bunuh diri.

"Korban juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar diri," ucap Iptu Ling.

Dari hasil penelusuran TribunJakarta.com, korban depresi setelah bercerai dari istrinya sekitar satu tahun yang lalu.

"Sekitar satu tahun lalu, jadi dia (digugat) cerai sama istrinya. Istrinya sekarang di Subang anak satu, kelas tiga SD," ucap ibu tiri korban, Carmin, Minggu (28/7/2019).

Carmin mengatakan bahwa korban masih memiliki keinginan yang kuat untuk mempertahankan rumah tangganya.

Sodikin juga diketahui semakin depresi, setelah mengetahui sang mantan istri sudah menikah lagi dengan pria lain.

"Dari situ dia makin depresi pas ditinggal istrinya, karena masih demen (sayang) tapi istrinya udah enggak," tambahnya.

Sodikin juga diketahui tidak pernah menceritakan keresahannya pada keluarga.

• Ayah Bunuh Anak Angkat Berkebutuhan Khusus di Aceh Jalani Sidang, Begini Penjelasan Ahli

Korban cukup menutup diri dari keluarga terkait masalah rumah tangga yang dihadapinya.

"Enggak pernah cerita, dia diam saja kalau ditanya. Dia enggak pernah mau jawab, tapi ada saudara yang biasa dekat dia cerita-cerita masalah rumah tangga," ucap Carmin.

Setelah korban dievakuasi, pihak keluarga memilih untuk langsung menguburkan tanpa melakukan autopsi.

Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kematian Sodikin.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY: