Kronologi Sindiran Anies Baswedan Vs Anggota DPRD Jakarta, Sebut Gubernur ke Luar Negeri Tanpa Hasil

TRIBUNWOW.COM - Kepergian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke luar negeri akhir-akhir ini ternyata memunculkan sindiran dari anggota DPRD DKI Jakarta, William Yani.

Kronologi saling sindir antara William Yani dan Anies Baswedan diawali dari kepergian sang gubernur pada pertengahan Juli 2019 ke beberapa tempat.

Di antaranya adalah tiga kota, yakni Medellin, Kolombia, serta New York dan Washington DC, Amerika Serikat.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (29/7/2019), William Yani menyebut kunjungan Anies Baswedan ke luar negeri tidak memberikan hasil untuk wilayah yang dipimpinnya.

"Jadi menurutku keseringan dia ke luar negeri. Iya, dan saya enggak tahu apa yang dia lakukan itu hasilnya apa," ujar William Yani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

• Ini Sosok Anggota DPRD DKI Jakarta yang Sindir Kunjungan Anies Baswedan ke Luar Negeri tanpa Hasil

Bahkan William Yani menyebut saat Anies Baswedan ke luar negeri, Jakarta tidak ada yang mengurus dan seolah bergerak autopilot.

"Menurut saya sih Anies enggak ngurusin sama sekali, Jakarta jadi kayak autopilot. Jakarta itu bergerak autopilot, enggak ada dia pun ya berjalan begini-begini saja," ujar William Yani.

Tak hanya itu, William Yani juga membandingkan kunjungan luar negeri Anies Baswedan dengan kunjungan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat ke Belanda saat masih memerintah.

William Yani menyebut kepergian Ahok dan Djarot ke Belanda jelas hasilnya untuk mengatasi banjir Jakarta, sedangkan Anies Baswedan tak ada hasil.

• Anies Baswedan Terapkan Kebijakan Ahok soal IMB, Om Way: Dulu Kan Dikritik, Kok Sekarang Dipakai?

Mendengar sindiran dari William Yani, Anies Baswedan pun membela diri dan membalas, menyebut kepergiannya ke luar negeri tidak seperti anggota DPRD yang ia anggap tak membawa hasil.

Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan dalam tayangan 'E-Talkshow' unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (26/7/2019).

Awalnya, Anies Baswedan diperlihatkan pemberitaan tentang DPRD yang menyindir dirinya sering ke luar negeri tapi tak membawa hasil.

"DPRD sebut Anies sering ke luar negeri tapi tak bawa hasil bagi Jakarta," kata Wahyu Muryadi sang pembawa acara membacakan judul berita.

• Anies Baswedan Beri Pesan ke Ahok, Jawab soal Masih Saling Sindir di Medsos: Dikira Saya Menghindari

Anies Baswedan langsung membela diri menyebut para anggota dewa menyamakan kepergiannya dengan kepergian mereka.

"Nah ini gini, kadang-kadang anggota dewan itu membayangkan perginya saya itu seperti dia," balas Anies Baswedan.

"Oh itu refleksi dari mereka?" tanya Wahyu Muryadi tertawa.

"Refleksi dia, jadi itu adalah ungkapan bagi dirinya," jawab Anies Baswedan.

"Tuh, anggota dewan!," ledek Wahyu Muryadi.

• Diminta Oleh-oleh Gantungan Kunci dari New York, Anies Baswedan Tegaskan Dirinya Bukan Jalan-jalan

Anies Baswedan menganggap para anggota DPRD menyamakan kunjungan kerja Anies ke luar negeri sama-sama tidak membawa hasil seperti diri mereka.

"Jadi ketika mengatakan bahwa tidak bawa hasil, sebenarnya saya sudah mengatakan kalau 'Saya pergi saya tidak bawa hasil. Karena itu kalau Anies pergi, kira-kira ya enggak bawa hasil', begitu," terangnya.

Anies Baswedan pun menceritakan kembali tujuan kunjungan kerjanya ke luar negeri, di antaranya ke New York untuk membahas DKI Jakarta yang menjadi tuan rumah balap mobil Formula E.

Wahyu Muryadi yang mendengar Anies Baswedan baru kunjungan ke luar negeri dua kali dalam setahun pun merasa heran mengapa bisa dikatakan sering oleh anggota DPRD.

• Anies Baswedan Beri Pesan ke Ahok, Jawab soal Masih Saling Sindir di Medsos: Dikira Saya Menghindari

Anies Baswedan pun ingin agar masyarakat Indonesia mengubah pemikiran untuk menganggap kunjungan ke manapun tujuannya adalah hal yang biasa karena merupakan bagian dari penduduk dunia.

"Saya pikir kita sudah harus ubah mindset, bahwa Om Way, kita, saya, kita semua warga Jakarta, warga Indonesia, dan warga dunia."

"Bahwa kita harus melihat dunia itu bukan sesuatu yang 'Wah, itu di luar sana', tidak, kita datangi, kita warnai, kita datang dan ini perintah konstitusi, terlibat dalam membangun ketertiban dunia. Itu kan kewajiban konstitusi," tuturnya.

Anies Baswedan pun memberi contoh bahwa tidak seharusnya orang mengistilahkan 'luar kota' atau 'luar negeri' dan tidak menyebut nama daerahnya secara langsung.

Berikut video lengkapnya (menit ke-7.23):

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: