Cerita Selebriti
Sempat Mangkir dan Mengadu ke Jokowi, Kimi Hime Akhirnya akan Penuhi Panggilan Kominfo
YouTuber Kimi Hime akhirnya merespons panggilan Kominfo terkait isi konten YouTubenya yang dinilai terlalu vulgar.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - YouTuber gaming Kimberly Khoe atau Kimi Hime sudah diberikan panggilan oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pelanggaran yang dilakukannya dalam kanal YouTube-nya sejak Senin (22/7/2019) lalu.
Namun hingga Jumat (26/7/2019) siang, Kimi Hime tak memenuhi panggilan dari Kominfo, bahkan sama sekali tak membalas surat panggilan yang telah dilayangkan kepadanya.
Meski begitu, akhirnya Kominfo mendapatkan titik terang terkait pemanggilan Kimi Hime tersebut, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (28/7/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdianandus Setu menyebut bahwa pihak Kimi Hime akhirnya sudah membalas surat pemanggilan yang dilayangkan oleh pihaknya.
• Penampilan Kimi Hime saat Buat Konten YouTube, Dinilai Terlalu Vulgar hingga Dipanggil Kominfo

Ferdinandus menyebut bahwa surat tersebut dibalas oleh seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Kimi Hime.
"Sudah ada komunikasi dengan yang mengaku sebagai kuasa hukumnya. Janji bertemu hari Senin," sebut Ferdinan saat ditemui pada Jumat (26/7/2019) sore.
Akan tetapi, ia belum mendapat kepastian apakah yang nantinya akan memenuhi panggilan dari Kominfo adalah Kimi Hime ataukah hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya saja.
"Apakah nanti yang bertemu kuasa hukumnya atau Kimi Hime, ini yang belum clear. Tapi, kami tetap minta kuasa hukumnya bersama Kimi Hime berbarengan hari Senin hadir," jelasnya.
• Viral di Instagram, Sebuah Akun Buktikan bahwa Kimi Hime Pernah Buka Baju di Video YouTubenya
Ferdinandus menjelaskan bahwa dari pertemuannya dengan pihak Kimi Hime senin (29/7/2019) nanti, dirinya akan menjelaskan terkait alasan pihak Kominfo me-supend tiga konten yang sebelumnya telah tayang di kanal YouTube milik Kimi Hime.
"Kami akan menyampaikan alasan kami me-suspend 3 konten, menyampaikan hal-hal terkait regulasi di Indonesia, kami sampaikan bahwa yang kami lakukan kepada Kimi Hime bukan pertama kali," ujar Ferdinandus.
Lebih lanjut, Ferdinandus kemudian mengingat bahwa pihaknya dulu juga pernah melakukan hal serupa terhadap selebgram Awkarin dan Anya Geraldine.
Pada saat itu, pihak Kominfo meminta kedua public figure tersebut untuk mengubah konten mereka.
Ferdinandus menerangkan bahwa meski sudah mengubah konten menjadi lebih positif dan tak seterbuka dulu, konten milik Awkarin dan Anya Geraldine tetaplah menarik masyarakat.
• Kimi Hime Masih Mangkir dari Panggilan, Kominfo Ancam akan Take Down Konten YouTube-nya
"Sekarang juga mereka masih eksis. Soal itu yang kami sampaikan. Jadi, Kimi Hime tetap melakukan posting-an kontennya, tapi dengan menyesuaikan dengan regulasi di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Ferdinandus bahkan menyebut jika Kimi Hime memutuskan untuk tetap mangkir dari panggilan Kominfo, maka pihaknya akan melakukan take down pada sejumlah konten yang ada di kanal YouTube-nya.
"Kami meminta (Kimi Hime) untuk datang ke Kominfo. Kalau dia tidak datang dalam waktu dekat, konten yang kami nilai vulgar itu yang kami take down," ucap Ferdinandus Setu saat dihubungi pada Rabu (24/7/2019) lalu, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Pemanggilan terhadap Kimi Hime sudah dilayangkan oleh pihak Kominfo melalui surat elektronik serta direct message (DM) Instagram yang dikirimkan ke kontak Kimi Hime.
"Seharusnya kalau dia membaca e-mail kami mestinya Senin (21/7/2019) kemarin. Kalau dia menanggapi ya sesegera mungkin harus datang ke Kominfo untuk kami tanyakan beberapa konten yang cukup vulgar yang ditayangkan di akun kanal dia," jelasnya.
• Tak Terima Kontennya Disebut Pornografi, Kimi Hime Kirim Pesan ke Jokowi sambil Nangis: Asumsi Saja
Ferdinandus menegaskan bahwa beberapa konten YouTube di kanal milik Kimi Himelah yang akan dicabut, bukan akun YouTube-nya.
"Bukan akunnya (kanal Youtubenya) ya, tapi konten-konten tertentu yang akan kami take down. Kami akan siapkan," tukasnya.
Kimi Hime Mengadu ke Jokowi
Tak terima konten YouTube-nya yang dianggap mengandung unsur pornografi, Kimi Hime kemudian memberikan pesan kepada Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi melalui unggahan video di kanal YouTubenya, Kimi Hime, dengan judul 'DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO'.
Dalam video yang diunggah pada Rabu (24/7/2019) tersebut, Kimi Hime mengaku bahwa ada sejumlah konten dalam kanal YouTube-nya yang telah dihapus oleh pihak YouTube karena arahan Kominfo.
Sembari meneteskan air matanya, Kimi Hime mengaku dirinya masih tak mengerti mengapa konten dalam kanal YouTube-nya akhirnya dihapus.
"Saya enggak ngerti kenapa ini dihapus. Kalau memang saya ada melanggar Undang-Undang, ya kalau memang saya harus diproses secara hukum, ya tolong dijelaskan saja saya salahnya di mana," ucap Kimi Hime.
• Konten Dianggap Terlalu Vulgar, YouTuber Kimi Hime Dipanggil Kominfo
Ia bahkan menganggap bahwa keputusan pemerintah untuk mencabut sejumlah videonya itu hanya didasari atas asumsi semata.
"Tapi kalau misalkan pemerintah menghapus konten saya, tanpa peraturan yang jelas, cuma karena asumsi dan opini saja tanpa ada peraturan tertulis, saya merasa bahwa ini adalah ketidakadilan. Dan juga seharusnya keadilan itu ditegakkan dong."
"Karena ini kan adalah negara hukum, Indonesia adalah negara hukum. Saya percaya di mata negara Indonesia ini, semua orang adalah sama. Jadi enggak ada yang mana yang harus dibela gitu, kecuali yang memang yang tidak bersalah," ungkap Kimi Hime.
• Tak Terima Konten YouTubenya Dinilai Vulgar, Kimi Hime Beri Pesan ke Jokowi, Tunjukkan Data Penonton
Menurutnya, apa yang dilakukan Kimi Hime dan konten YouTube-nya itu tidak ada yang melanggar aturan.
"Di sini saya tidak bersalah, di sini saya adalah korban, konten saya yang memang tidak melanggar aturan, baik dari aturan YouTube maupun perundang-undangan. Di sini saya tidak aman membuat konten, berkarya di Indonesia, karena karya saya tidak dihargai," ujarnya.
Ia juga merasa hukuman yang diberikan kepadanya ini tidak adil.
Kimi Hime mengatakan bahwa dalam segala konten yang dibuatnya, ia tak pernah menyelipkan apapun yang terkait dengan pornografi.
"Padahal sebenarnya saya tidak pernah sekalipun menyebutkan kata-kata yang berbau seksual, baik di video maupun di thumbnail, apa hubungan seksual atau anggota badan, kelamin, itu saya tidak pernah menyebutkan itu sama sekali. Jadi kalau misalkan dianggap sebagai vulgar, pornografi, itu hanya berdasarkan asumsi saja," tuturnya.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com)
WOW TODAY