Rumah DP 0 Rupiah DKI Jakarta, 220 Orang Lolos Verifikasi Administrasi, Cukup Antre 20 Menit

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 220 orang dari 233 pendaftar lolos verifikasi administrasi permohonan KPR DP 0 Rupiah di Rusunami Klapa Village memenuhi undangan untuk melanjutkan proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa pada Sabtu (27/7/2019).

Dalam acara ini, warga dilayani oleh beberapa anggota Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan pemukiman Pemerintah DKI Jakata, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Bank DKI.

Dikutip TribunWow.com dari ppid.jakarta.go.id, warga jakarta terlihat antusias sejak pelayanan dibuka pada pukul 08.00 WIB.

Warga pun tak perlu mengantre lama, karena dalam 20 menit sampai 30 menit pelayanan sudah selesai.

• PSM Makassar Vs Persija Jakarta, CEO Juku Eja Beri Jaminan seusai Bus Macan Kemayoran Dilempari Batu

Menurut Dzikran Kurniawan, Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 233 orang yang datang dalam acara ini, karena terdapat beberapa orang yang tidak mendapat undangan.

Nantinya, warga yang tak mendapat undangan akan diberi kabar kapan kembali akan diadakan pendaftaran permohonan rumah DP 0 Rupiah. 

"Antusiasme warga rupanya cukup tinggi, dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang, karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar," ucap Dzikran Kurniawan.

"Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," lanjutnya.

Banyak warga yang merasa senang dengan adanya program ini.

Satu diantaranya adalah Bonang, pekerja hotel yang saat ini mengontrak rumah di kawasan Tanah Abang, Jakarta Utara.

• Pemprov DKI Jakarta Buka Suara soal Beredarnya Desain Baju untuk PNS Bertuliskan #PERSIJADAY

Ia mengatakan bahwa sebelumnya tak pernah berpikir untuk membeli rumah di Jakarta karena tak memiliki cukup uang.

Namun dengan adanya program ini, ia merasa senang karena dapat memiliki rumah dengan DP 0 Rupiah.

“Program ini banyak lah manfaatnya, biasanya kan pake DP nya gede tuh, 30 juta, ini kan enggak pake DP, jadi agak ringan," Kata Bonang.

"Sebelumnya saya enggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli."

“Penghasilan pas-pasan, tapi ada rumah di Jakarta. Siapa yang enggak pengen,” lanjutnya.