Erupsi Gunung Tangkuban Parahu
Update Gunung Tangkuban Parahu, Potensi Erupsi Susulan dan Waspada Terjadi Letusan Freatik
Update status terbaru dari Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat, memasuki level I (normal) pada tengah malam, Sabtu (27/7/2019).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Update status terbaru dari Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat, memasuki level I (normal) pada tengah malam, Sabtu (27/7/2019).
Seperti diketahui sebelumnya, pada Jumat (26/7/2019) Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada malam hari.
Letusan Gunung Tangkuban Parahu itu disebut bersifat freatik, yakni berupa semburan lumpur dingin hitam yang berasal dari kawah ratu.
Berdasarkan pantauan PVMBG, pada 2017, 2018, dan 2019 tepatnya pada Juni hingga Juli, ada gempa uap air atau asap diduga disebabkan berkurangnya air tanah akibat perubahan musim.
• Kesaksian Warga saat Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Baru Curiga setelah Kuda Bertingkah Tak Wajar
Akibatnya, air tanah bisa secara mudah terpanaskan dan sifatnya erupsi pendek.
Kondisi tersebut tak seperti pada 2013, yang mana erupsi terjadi hanya di dalam lubang kawah.
Sejauh ini, bisa jadi ada erupsi susulan di Gunung Tangkuban Parahu yang berpotensi terjadi di sekitar dasar kawah.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan warga sekitar Gunung Tangkuban Parahu.
Pertama, tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.
Kemudian, tak boleh juga menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.
Hal itu akan membahayakan, terutama ketika cuaca mendung dan hujan karena gas vulkanik bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Kedua, warga sekitar Gunung Tangkuban Parahu baik pedagang, wisatawan, pendaki, maupun pengelola wisata agar waspada akan terjadinya letusan freatik.
• Penampakan Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Foto hingga Video Awan Hitam dan Kepanikan Warga
Letusan itu bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Melalui Twitter, BNPB pun menyebut, pihak BPBD setempat mengimbau siapa pun agar tak memasuki radius dua kilometer, dari kawah Gunung Tangkuban Parahu.
Sementara itu, untuk permukiman warga kurang lebih jaraknya tujuh kilometer dari kawah.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Info Terbaru Gunung Tangkuban Parahu, Ini yang Harus Dilakukan Warga, Bisa Jadi Ada Erupsi Susulan".
WOW TODAY: