2 Sosok Artis yang Diduga Buat Acara Brownis Terancam Dihentikan KPI, Pria Berdandan Layaknya Wanita

TRIBUNWOW.COM - Terdapat dua artis yang diduga membuat program acara hiburan 'Brownis' di Trans TV terancam diberhentikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Acara Brownis kembali terancam diberhentikan lantaran kedapatan melanggar aturan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Dikutip TribunWow.com, informasi ini tertuang dalam website resmi KPI Pusat, www.kpi.go.id pada Jumat (26/7/2019).

Dijelaskan, surat teguran dilayangkan KPI Pusat untuk Trans TV pada Rabu (23/7/2019) lalu.

Surat teguran itu berisi adanya pelanggaran aturan standar penyiaran yakni adanya adegan seorang pria memakai busana dan riasan seperti seorang wanita.

• VIDEO Adegan Episode 13 yang Buat Brownis Terancam Dihentikan KPI, Ada Ayu Ting Ting, hingga Hudson

Dikatakan, adegan tersebut tampak dalam acara Brownis yang tayang pada 13 Juni 2019 pukul 13.17 WIB.

Dari pantauan TribunWow.com, pada waktu yang disebutkan, terdapat dua pria yang berdandan layaknya seorang wanita.

Saat itu, acara Brownis menampilkan penyanyi Hudson jebolan Indonesia Menacari bakat (IMB) dan Komedian Wendy Cagur.

Diketahui, Hudson merupakan penyanyi yang terkenal selalu mengenakan dan beriaskan separuh pria dan separuh wanita sekaligus.

Saat itu, separuh badan kiri Hudson mengenakan separuh setelah jas berwarna biru.

Sementara separuh badan kanan Hudson menggunakan separuh gaun warna putih lengkap dengan rambut palsu dan sepatu high heels.

Sementara, Wendy di acara tersebut menirukan gaya berpakaian Hudson.

Tampak sisi kanan badan Wendy mengenakan jas warna ungu sedangkan sisi kiri badannya mengenakan dress warna merah muda.

Saat itu, dirinya juga menggunakan rambut palsu dan sepatu high heels pada kaki kirinya.

Bahkan keduanya juga memperagakan suara layaknya seorang wanita.

• Lihat Penampilan Baru Nikita Mirzani dengan Rambut Api, Wendy Cagur Langsung Lari Ketakutan

Dikutip dari situs kpi.go.id, Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah mengatakan pelanggaran itu dikategorikan sebagai kewajiban program siaran memperhatikan dan melindungi kepentingan anak.

Nuning menjelaskan, seharusnya televisi menyiarkan program yang memperhatikan nilai-nilai kepatutan dalam masyarakat.

Selain itu dirinya menegaskan, siaran televisi dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku tidak pantas.

“Berdasarkan hal itu, kami memutuskan tayangan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Pasal 14, Pasal 16 dan Pasal 21 Ayat (1) serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1), Pasal 21 dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a. Karenanya, kami putuskan memberi sanksi administratif teguran tertulis kedua untuk Brownis,” ungkap Nuning.

Nuning juga meminta pihak Trans TV supaya tidak mengulanginya kembali.

Jika peringatan tersebut dilanggar, maka pihak KPI akan menindak tegas pihak Trans TV.

“Kami meminta Trans TV menjadikan P3 dan SPS KPI sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran agar kejadian atau pelanggaran yang sama tak terulang," tegas Nuning.

• Jawaban Antony Hillenaar saat Ditanya Adakah Dendam hingga Harus Jebloskan Kriss Hatta ke Penjara

Kami akan melakukan tindakan lebih keras berupa penghentian sementara jika hal yang sama terulang kembali,” tutupnya.

Diketahui, sebelumnya Nrownis juga pernah mendapat surat teguran yang sama, yakni sanksi administratif.

Teguran tersebut diberikan lantaran siaran “Brownis” pada tanggal 23 April 2019 mulai pukul 13.13 WIB menampilkan bintang tamu Elly Sugigi, Irfan, dan Irma Darmawangsa yang dikenal memiliki konflik pribadi.

Surat teguran itu tertulis nomor 209/K/KPI/31.2/05/2019 tertanggal 6 Mei 2019.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY