Otomotif
Rem Motor Kurang Pakem? Kondisi Sokbreker Mungkin Jadi Penyebabnya
Mengalami rem motor tidak pakem? cobalah untuk memeriksa bagian sokbreker, sokbreker yang terlalu keras ternyata berpengaruh pada proses pengereman
TRIBUNWOW.COM - Mengalami rem motor tidak pakem? cobalah untuk memeriksa bagian sokbreker.
Sokbreker terlalu keras bisa berpengaruh pada proses pengereman.
Dikutip dari Otoseken.id, pernyataan sokbreker bisa berpengaruh terhadap pengereman disampaikan oleh mekanik balap nasional, Hermawan Kentus.
"Sok depan terlalu keras, bisa bikin ban kurang menggigit. Traksi ban depan berkurang dan lebih cepat habis," ujar Hermawan.
• Motor Mogok saat Tembus Banjir? Hal Ini yang Mungkin Jadi Penyebabnya
Hal itu karena cengkeraman pada rem akan berkurang karena di akibatkan kurangnya kompresi dari sokbreker.
Kompresi pada sokbereker akan bekerja ketika mendapatkan tekanan.
Semakin banyak atau kuat tekanan yang diberikan maka semakin mudah kompresi pada sokbreker.
Namun ketika sokbreker terlalu keras, maka tidak akan bisa menghasilkan kompresi, otomatis sok depan tidak bisa turun menahan beban ketika dilakukan pengereman.
Dampak akhirnya, rem menjadi kurang pakem karena traksi ban ke aspal bisa berkurang.
"Saat proses pengereman, sok depan melalui kompresi ikut menahan gaya tekan yang terjadi pada motor. Kalau sok depan terlalu keras, motor jadi susah berhenti dan susah masuk ke dalam tikungan untuk di balap," jelasnya.
• Bensin Ternyata Juga Bisa Basi, Berikut Dampak Buruk yang akan Ditimbulkan
Daftar 21 Mobil yang Dapat Insentif Pajak 0 Persen, Yaris, Avanza, Xenia, hingga Ertiga |
![]() |
---|
Kisaran Harga MPV Murah setelah Insentif Pajak 0 Persen, Avanza Rp 180 Juta, Xenia Rp 177 Juta |
![]() |
---|
Estimasi Harga SUV setelah Insentif Pajak 0 Persen, Xpander Cross Paling Tinggi Rp 269 Juta, Terios? |
![]() |
---|
Gelar Kasur pada Kabin Mobil saat Pergi Berlibur Bisa Berbahaya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
4 Tips Memanasi Mobil agar Tidak Boros Bahan Bakar, Jangan Tunggu sampai Rusak |
![]() |
---|