Terkini Daerah
Tertabrak Truk hingga 1 Orang Tewas, Puskesmas Mojosongo Sudah Dua Kali Dihantam Truk Rem Blong
Hari ini tertabrak truk hingga tewaskan 1 orang mahasiswi, Puskesmas Mojosongo ternyata sudah dua kali dihantam truk akibat rem blong.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Puskesmas Mojosongo, Boyolali, tertabrak truk kontainer akibat rem blong hingga menewaskan satu orang, Kamis (25/7/2019).
Insiden tersebut adalah kedua kalinya Puskesmas Mojosongo yang berlokasi di Jalan Raya Boyolali-Semarang itu dihantam truk kontainer akibat rem blong.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (25/7/2019), hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Mojosongo, dr Nur Indah Ekowati.
Menurut Indah sebelum insiden di 2019 ini, Puskesmas Mojosongo pernah tertabrak truk pada 2016.
"Kecelakaan truk menabrak Puskesmas Mojosongo ini yang kedua kalinya. Dulu pernah truk tronton akhir tahun 2016," ungkap Indah.
Indah menyebut peristiwa truk menabrak Puskesmas Mojosongo karena rem blong hari ini cukup parah.
• Korban Tewas Tertabrak Truk Kontainer di Puskesmas Mojosongo Boyolali akan Ujian Skripsi Hari Ini

• Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Puskesmas Mojosongo, Satu Orang Tewas di Tempat
Peristiwa ini membuat bangunan puskesmas rusak serta mengakibatkan satu korban tewas.
Korban tewas tertabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo adalah Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) atau akrab disapa Icha.
Indah menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Menurutnya, truk kontainer menabrak saat para karyawan puskesmas sedang melakukan pelayanan di masing-masing ruangan.
Tiba-tiba terdengar suara benturan beberapa kali disertai jeritan hingga truk kontainer yang dikemudikan warga Kendal, Jawa Tengah, berinisial S itu menabrak bangunan puskesmas.
• Modus Ayah Cabuli Anak Tiri di Tasikmalaya, Minta Dibuatkan Mi Instan hingga Mengajari Naik Motor
"Ada beberapa kali suara trek tek tek tek (benturan) itu sudah ada yang menjerit. Semua langsung menuju lokasi," ujar Indah.
Diketahui korban tewas bernama Icha adalah anak dari satu di antara bidan di puskesmas tersebut.
Icha adalah putri pasangan Nur Rohman dan Dwi Yani, warga Karanggeneng, Kabupaten Boyolali.
Indah menjelaskan bahwa Icha hari itu hendak melaksanakan ujian skripsi.
Ibunda Icha berniat untuk mengantar putrinya untuk ujian skripsi ke kampusnya di Solo.
• Viral Video Trek-trekan di Atas Makam, 4 Remaja Pasuruan Ini Minta Maaf dan Mengaku Hanya Iseng
"Anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," terang Indah.
Menurut Indah, setelah insiden itu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojosongo sementara dialihkan ke poliklinik kesehatan desa terdekat.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro menyebut kecelakaan truk kontainer itu terjadi pukul 07.50 WIB.
Diberitakan TribunSolo.com, truk berpelat nomor H 1975 BH yang bermuatan kapas seberat 28 ton itu tengah melaju dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Solo).
Saat tiba di lampu merah Desa Pomah, Mojosongo, pengemudi sudah menginjak rem yang ternyata blong.
• Kapal Patroli Polair di Sulawesi Selatan Terbakar, Seorang Perwira Polisi Tewas
Pengemudi langsung banting setir demi menghindari kendaraan yang berhenti di lampu merah.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," ucap Kusumo didampingi Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer di lokasi kejadian, Kamis.
Selain menyebabkan satu orang tewas, kecelakaan itu juga membuat bangunan musala di kantor pelayanan ikut rusak.
Tak hanya itu, empat sepeda motor yang terparkir di halaman puskesmas juga turut tertabrak.
"Pengemudi tidak menyadari pagi itu di puskesmas sudah ada warga. Ada satu warga yang menjadi korban," terang Kusumo.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY