Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Massa Kepung Rumah Pelaku Pembunuhan di Jeneponto, Lempari Batu hingga Balok Kayu

Telah terjadi pembunuhan yang disebabkan karena kisah cinta segitiga antara kakek nenek di Jeneponto. Warga tidak terima hingga keroyok pelaku.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Ikbal/tribunjeneponto.com
Personel Polres Jeneponto mengurai massa yang mengamuk di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Jeneponto, Rabu (24/7/2019) pagi. 

Karena terbakar cemburu, pelaku mendatangi korban sekitar pukul 06.30 Wita.

Pelaku mendatangi korban dan menanyakan kecurigaannya, tentang hubungan yang dijalin korban dengan istrinya.

Belum sempat dijawab, pelaku sudah menebaskan parangnya ke tubuh korban.

Reaksi Universitas Indonesia (UI) soal Viral Postingan Fresh Graduate Tolak Gaji Rp 8 Juta

Polisi Kewalahan Tenangkan Warga

Kepolisian Polsek Bangkala yang datang di lokasi kejadian tidak dapat meredakan emosi warga.

Hingga akhirnya warga melakukan aksi pengeroyokan pada pelaku.

Bahkan polisi telah berusaha dengan mengeluarkan tembakan peringatan, namun warga tidak mempedulikan.

Polisi baru berhasil meredam emosi warga, setelah pelaku mendapat luka cukup parah karena lemapran batu dan balok kayu dari warga.

"Jangan diambil sebelum meninggal biarkan dia meninggal di sini, nenekku tak ada salahnya na di bunuh," teriak histeris seorang perempuan yang juga cucu korban pada Polisi.

Pelaku Tewas

Pelaku Daeng Kulle akhirnya tewas setelah mendapat penganiaayan dari warga.

"Pelaku pembunuhan dilempari batu dan potongan kayu oleh keluarga korban yang emosi," ucap AKP Syahrul, Rabu (24/7/2019).

Polisi berhasil menghentikan aksi pengeroyokan warga dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) Lanto Dg Pasewang.

Tak Tahan Lihat Tetangga Menyusui Anaknya, Pria di Mura Menyelinap ke Kamar dan Perkosa si Wanita

"Lalu pelaku mengalami luka terbuka pada kepala bagian kanan, pergelangan tangan kiri, luka memar pada punggung akibat dari amukan warga dan keluarga korban sehingga Daeng Kulle ikut menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Lanto Dg Pasewang," jelas AKP Syahrul.

Jenazah pelaku pun dimakamkan di luar Desa Mallasoro untuk menghindari konflik lanjutan.

Sedangkan istri pelaku yang berinisial BU juga diamankan polisi untuk menghindari serangan dari warga.

Hal itu dilakukan karena motif pembunuhan diduga adanya cinta segitiga.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Halaman 2/2
Tags:
PembacokanJenepontoKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved