Putra Sulung Nunung Bongkar Kebiasaan sang Ibu saat di Rumah: Tak Perlihatkan Gelagat Aneh

TRIBUNWOW.COM - Putra sulung komedian Nunung, Bagus Permadi membongkar kebiasaan sang ibu saat beraktivitas di dalam rumah.

Kebiasaan Nunung itu dibongkar oleh Bagus melalui wawancara yang dilakukan oleh presenter Andre Taulany melalui channel YouTube TAULANY TV, Selasa (23/7/2019).

Mulanya, Andre menanyakan bagaimana sikap Bagus saat mengetahui Nunung sebagai ibunya terjerat kasus narkoba jenis sabu.

Bagus menjelaskan, ketika menjenguk Nunung untuk pertama kali, dirinya mencoba menguatkan hati sang ibu.

"Pertama kali saya lihat mama itu om, yang saya lakukan peluk mama saya, mencoba membesarkan hatinya mama, biar mama kuat," kata Bagus.

"Tapi saya yakin, mama itu sebenarnya orang kuat."

"Dan saya percaya mama itu orang yang baik," sambungnya.

• Andre Taulany Urungkan Niat Jenguk Nunung dengan Cara Unik, Takut Ditangkap Polisi

Mendengar hal itu, Andre juga mengatakan hal yang sama.

Andre juga menilai bahwa Nunung sebenarnya merupakan sosok yang baik.

Diketahui Nunung bersama suaminya July Jan Sambiran alias Iyan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba.

"Kita juga semua beranggapan Nunung itu orang yang baik, ya kalau pun dia terkena kasus ini mungkin ada sebab akibat," jelas Andre.

"Mungkin juga bukan kemauan Mbak Nunung sebenarnya," lanjut dia.

Untuk itu, Andre meminta kepada masyarakat supaya ikut memberikan support kepada Nunung supaya bisa melewati peristiwa ini dengan baik.

Lebih lanjut, Bagus kemudian menceritakan kebiasaan Nunung saat berada di rumah.

Diungkapkannya bahwa Nunung selalu beraktivitas seperti orang pada umumnya.

Bagus menjelaskan tak ada gelagat aneh jika sang ibu sebagai pengguna obat terlarang.

"Mama itu kesehariannya seperti biasa om, sangat normal," ungkap Bagus.

"Berangkat kerja, pulang kerja, nimang cucu, anak saya sampai tidur sama mama, di bawa ke kamar, bercanda-bercanda."

"Weekend kita jalan-jalan, kan sangat normal gitu lo."

"Enggak memperlihatkan gelagat aneh atau apa pun gitu enggak ada sama sekali," imbuhnya.

• Cerita Andre Taulany saat Pertama Kali Dapat Kabar Nunung Terjerat Narkoba: Kaget, Gemetaran Saya

Untuk itu, Bagus tak menaruh curiga terhadap Nunung.

Sebab semua aktivitas yang dilakukan Nunung di rumah tampak normal.

"Jadi apa yang mau kita curigain orang mamanya juga normal-normal saja," jelas Bagus.

"Bangun bagi minta sarapan, kan gitu normal om," tambahnya.

Andre juga mengaku tak mencium gelagat aneh dari Nunung.

Sebagai rekan kerja, Andre menilai saat berada dalam satu lokasi pekerjaan Nunung juga dinilai bertingkah normal.

"Di lokasi (syuting) gitu, kita benar-benar lihatnya yang normal, aman-aman saja," ungkap Andre.

"Cuma aku suka melihat Mbak Nunung itu kadang asam lambungnya naik, kan itu memang sudah umur, dan sama lah dengan saya," lanjutnya.

Untuk itu lah, Andre mengaku kaget jika Nunung bisa sampai ditangkap polisi lantaran terjerat narkoba.

Terkait itu, di samping Andre, Bagus lantas menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat.

Bagus memohonkan maaf jika para rekan kerja hingga masyarakat yang tidak berkenan atas sikap sang ibu, Nunung.

"Saya mewakili mama dan keluarga besar, mau mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, terutama untuk rekan-rekan mama kerja, fans mama, masyarakat yang ada di luar sana," kata Bagus.

"Kalau ada yang tidak berkenan mohon dimaafkan."

"Mohon doanya untuk semua rekan-rekan agar mama diberikan yang terbaik," tutupnya.

Simak videonya dari menit 14:25

• Anak Sulung Nunung Bantah sang Adik Dibully di Sekolah setelah sang Ibu Ditangkap Kasus Narkoba

Nunung Terancam 15 Tahun Penjara

Dikutip dari tayangan live Kompas TV , Senin (22/7/2019), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa Nunung dan suaminya terancam pidana penjara di atas lima tahun.

"Untuk ketiga tersangka, ini kita kenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 jucto pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," jelas Argo.

"Ini dipidana ancaman di atas 5 tahun penjara," ungkap Argo menambahkan.

Diketahui, dalam pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, hukuman pidana paling lama untuk kasus Nunung adalah 15 tahun penjara.

Tak hanya itu, dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa pelaku terancam pidana denda maksimal 8 Miliar rupiah.

"Barang siapa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman lebih dari 5 gram pelaku dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta pidana denda maksimal Rp 8 miliar,"

Sementara itu, dalam pasal 114 ayat 2 tertulis bahwa:

"Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 (enam )tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga),"

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY: