Breaking News:

Kabar Tokoh

Jokowi-Prabowo Dikabarkan akan Bertemu Lagi, Effendi Gazali Sebut di MRT yang Spesial

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, memberikan tanggapannya terkait rencana pertemuan kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Youtube TalkShow tvOne
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, memberikan tanggapannya terkait rencana pertemuan kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, memberikan tanggapannya terkait rencana pertemuan kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Diketahui, Jokowi dan Prabowo disebut akan melakukan pertemuan kembali pada Rabu (24/7/2019) siang.

Sedangkan pertemuan Jokowi dan Prabowo yang pertama kali telah terjadi pada Sabtu (13/7/2019).

Effendi menyampaikan pendapatnya saat menjadi narasumber dalam program 'Apa Kabar Indonesia Malam' dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Talk Show tvOne, Selasa (23/7/2019).

Presiden Jokowi Tanya Jawab Hari Anak, Ungkap Pelajaran Kesukaan saat Kecil hingga Hobi Tinju

Mulanya Effendi melihat bahwa pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT menjadi pentung karena ada pengakuan mengenai kekalahan dan kemenangan.

"Saya kalau melihat komunikasi politik dari rangkaian pertemuan itu, sebetulnya yang paling penting bagi komunikasi politik sebetulnya pertemuan di MRT itu," ujar Effendi.

"Ya kan Pak Jokowi bertemu Pak Prabowo, kenapa itu penting karena di situlah ada dalam komunikasi politik, concession speech jadi sebuah pidato yang mengatakan kami kalah Anda menang, dan dengan itu diputus persoalan yang lalu, kecurangan dan di putus dari pertemuan ini, makanya ada pertemuan ini ada tikungan-tikungan ini," paparnya.

Waketum Gerindra Sebut Jokowi, Prabowo, dan Megawati Bakal Bertemu Rabu Siang

Ia juga menyoroti hadirnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang ikut tampil dalam pertemuan keduanya.

"Menurut saya barangkali dari pengamatan saya di dunia, ada kepala BIN yang tampil. Jadi kalau misalnya BIN itu merasa pertemuan ini penting buat kepentingan bangsa lalu ada di panggung belakang, itu enggak apa-apa," kata Effendi.

"Tapi dalam pertemuan di MRT Lebak Bulus itu dan sampai makan sate, itu Pak Budi Gunawan menampilkan diri ke depan," ungkapnya.

"Sangat spesial makanya ada tikungan-tikungan."

Tak hanya Budi Gunawan yang menjadi perhatiannya, adanya ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati juga menurutnya penting.

"Dengan itu pertemuan itu, walaupun ada pihak lain yang mengusahakan, tapi kelihatannya pertemuan MRT itu adalah di mana Bu Mega dan Pak Budi Gunawan memainkan peranan penting bahkan sampai harus mengawal di panggung depannya," ungkapnya.

Rocky Gerung Sebut Kesetiaan Prabowo ke Pendukungnya Diuji: Problemnya Jokowi Mau Reshuffle Sekarang

"Lagi-lagi saya katakan saya jarang melihat di dunia ada kepala BIN tampil di depan dalam konteks pemilu dan menyelesaikan persoalan pemilu."

"Sejak itu peranan Bu Mega dan Pak Budi jadi penting," pungkasnya.

Halaman
123
Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoMass Rapid Transit (MRT)Effendi Gazali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved