Terkini Daerah
Demi iPhone X, Mahasiswi Makassar Pura-pura Diculik Minta Tebusan Rp 25 Juta, Buat Foto saat Disekap
Mahasiswi di Makassar, RZ pura-pura diculik untuk minta tebusan ke orangtuanya senilai Rp 25 juta. Rencana uangnya akan digunakan untuk beli iPhone X.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswi di Makassar, RZ pura-pura diculik untuk minta tebusan kepada orangtuanya senilai Rp 25 juta.
RZ pura-pura diculik untuk minta tebusan lantaran uang senilai Rp 25 juta akan digunakan untuk membeli iPhone X.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, aksi RZ pura-pura diculik dan minta tebusan kepada orangtuanya itu sampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Jumat (19/7/2019).
Indratmoko menuturkan, aksi tersebut bisa terungkap setelah orangtua melaporkan putrinya yang mengaku menjadi korban penculikan ke Polrestabes Makassar.
• Viral Video Detik-detik Warga Giring Sejoli Mesum di Toilet Masjid, Digedor Pura-pura Cuci Muka
Dijelaskan, saat melapor orangtua RZ mengaku putrinya sudah beberapa hari tidak pulang dan tiba-tiba dikirimi pesan singkat bahwa anaknya sedang diculik.
Tak hanya itu, RZ juga mengirimkan foto dengan pose saat dirinya disekap.
Ditunjukkannya posisi mulut, mata, dan kedua tangan RZ dibekap dan ditutup.
"Kasus ini berawal ketika kami mendapat laporan dari orangtua si anak. Yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah," jelas Indratmoko, Jumat (19/7/2019).
Menggunakan nomor tak dikenal, sembari mengirim foto dirinya, EZ juga meminta uang tebusan senilai Rp 25 juta kepada orangtuanya.
Indratmoko menyatakan, melalui foto yang dikirimkan, Tim Jatanras lalu melacak keberadaan RZ.
Pertama, polisi mendatangi lokasi di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa.
Tetapi, di tempat tersebut polisi hanya menemukan tali pengikat.
Kemudian, polisi menuju lokasi lainnya dan menemukan RZ di sebuah rumah di Kabupaten Maros.
Saat itulah, pihaknya berhasil mengungkap rekayasa penculikan yang dilakukan RZ.
• Pria Ini Ditangkap setelah Culik dan Cabuli Bocah SD di Toilet SPBU, Akui Tak Bisa Tahan Nafsu
"Setelah kita periksa dan interogasi si anak ini bukan merupakan korban penculikan," kata Indratmoko.
"Namun, si anak ini memberikan pesan singkat kepada orangtuanya bermaksud meminta uang untuk keperluan si anak ini," sambungnya.
