Viral di IG, Detik-detik TNI Dikeroyok oleh SMB karena Padamkan Kebakaran, Ini Kronologi Lengkapnya

Belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah korban luka-luka, pasalnya para karyawan perusahaan masih bertahan di dalam kawasan perusahaan.

Kelompok Muslim Cs diduga membawa sekitar 50 pucuk senpi rakitan dan membawa senjata tajam jenis golok dengan tuntutan mengosongkan Kantor Distrik VIII PT WKS.

Polisi yang berasal dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personil telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Juga puluhan personil dari Mapolres Batanghari.

Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf membenarkan dan pihaknya melakukan pengecekan lokasi.

"Kami dikirim hanya untuk melakukan pengecekan lokasi. Tapi untuk pengamanan tetap Polres Tanjab Barat," jelasnya.

• Tak Diakui Farhat Abbas sebagai Anaknya, Gusti Rayhan: Cuma Pernah Ketemu 2 Kali Seumur Hidup

Sedangkan Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy meminta penegakan hukum atas kejadian ini.

"Kejadian ini mengakibatkan dua personel saya kena pukul dan intimidasi," kata Kolonel Arh Elphis Rudy, Sabtu (13/7/2019).

"Saya tidak terima ini harus ada penegakan hukum," tambahnya.

Ia menuturkan dirinya mempermasalahkan adanya pembakaran 10 hektar tersebut bukan mengenai konflik lingkungan sana.

"Yang saya soroti itu adanya pembakaran itu, dan datangnya petugas ini atas perintah saya untuk memadamkan api. Tapi mereka langsung dikeroyok," tegasnya.

• Viral Video Polisi Tak Berkutik saat Dicecar Profesor Hukum soal Tanda Lalu Lintas, Ini Faktanya

Hingga akhirnya Muslim Cs berhasil diamankan petugas kepolisian Polda Jambi, Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Hal ini juga diunggah @Palembangterkini pada Kamis (18/7/2019).

Dalam video itu terlihat para pelaku dengan tangan terikat, berposisi tengkurap.

Diduga lokasi berada di kantor polisi.