Dibekuk, Pelaku Pesta Seks di Surabaya Akui Tak Ambil Untung: Saya 'Senang' Orang Lain 'Senang'

TRIBUNWOW.COM - AK (44), pria asal Surabaya Jawa Timur, ditangkap kepolisian, Sabtu (13/7/2019).

Ia adalah penyedia jasa 'pesta seks' yang menjajakkan jasanya melalui aplikasi Twitter.

Dikutip dari TribunJatim.com, pelaku AK bahkan sudah menjalani bisnis terlarang ini sejak Maret 2019.

Berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Ditreskrimun Polda Jatim, pelaku mengaku bahwa selama ini tidak mengambil untuk dari jasa yang ia lakoni.

Kepala kepolisian, AK mengaku bahwa ia awalnya hanya suka bermain Twitter bersama pasangannya.

Dari sanalah, ia kemudian dikenal banyak orang sampai banyak diminta untuk mengadakan sebuah acara.

"Saya dengan pasangan saya mempunyai Twitter kemudian di Twitter kami dikenal banyak orang melakukan (hubungan)."

"Dan biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata AK, Kamis (18/7/2019).

• Viral Video Pria Terjepit di Antara Mobil dan Truk saat Kecelakaan, Korban Dibantu Warga dan Polisi

Sampai akhirnya, dari permintaan event tersebut, ia mengajak kenalannya dan memperbolekan orang lain untuk bergabung dan sama-sama berhubungan seks.

"Di-request maka saya mencoba mengontak teman-teman baik itu pasutri maupun single boleh bergabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke Tretes," lanjutnya.

"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," terangnya.

Sebelum ditangkap, AK bahkan sudah menerima orderan untuk satu layanan 'pesta seks'.

Ia saat itu sedang memfasilitasi enam orang klien yang sudah memesan jasanya.

"Jadi dari 7 orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," katanya.

• Farhat Abbas-Andar Situmorang Bantah Kuasa Hukumnya Dicabut, Hotman: Saingannya Cuma Kayak Gini?

Ikut Gabung Pesta

Tak cuma sebagai penyedia layanan, AK ternyata juga ikut bergabung dalam pesta seks yang ia fasilitasi.

Bahkan, dalam pengakuannya, ia juga turut bertukar pasangan dengan beberapa pengguna layanannya.

"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," katanya dikutip dari TribunJatim, Kamis (18/7/2019).

Digrebek saat sedang Berpesta

Sementara itu, dikutip dari Surya.co.id, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimun Polda Jatim, AKP Mohammad Aldy Sulaiman menjelaskan, pelaku ditangkap di kamar villa di Prigen, Jawa Timur.

"Pas digerebek, mereka lagi main, dan hampir selesai, jadi telanjang gitu marah-marah," ungkap Aldy Kamis (18/7/2019).

Saat ini, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara pengguna jasa pesta seks yang juga ada di lokasi kejadian, masih sebagai saksi.

"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.

Dijelaskan pula oleh AKP Aldy, AK biasanya mamatok harga Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu untuk menyewa wanita panggilan, dan menjadi pasangan kliennya yang datang sendiri.

"Dimana uang tersebut untuk biaya tersangka mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandasnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: