Tips dan Trik
Foto yang Dikirim via WhatsApp Bisa Diedit Hacker, Begini Cara Mencegahnya
Aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram memang menggunakan sistem enkripsi sebagai tameng keamanan data.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram memang menggunakan sistem enkripsi sebagai tameng keamanan data.
Tapi bukan berarti data yang diterima atau dikirim aman dari peretasan.
Periset dari Symantec baru-baru ini mengungkap potensi serangan malware yang bisa menyusup ke perpesanan WhatsApp dan Telegram.
Melalui celah kemanan ini, peretas bisa iseng mengedit data multimedia yakni gambar dan audio.
• Cara Mudah Berbagi Status WhatsApp di Facebook dan Aplikasi Lain, Ikuti Langkah-langkahnya
Dengan begitu, gambar yang dikirim tidak akan sama dengan gambar yang diterima meski datanya sama.
Misalnya saja, gambar wajah diganti dengan wajah lain atau pengubahan angka di bukti pembayaran dan sebagainya.
Menurut Symantec, malware ini masuk melalui ruang penyimpanan eksternal.
Ketika data disimpan di penyimpanan eksternal, aplikasi lain bisa mengakses dan memanipulasi data tersebut.
Di WhatsApp, secara default data akan tersimpan di penyimpanan eksternal saat diunduh.
Hal yang sama juga terjadi pada Telegram ketika fitur "Save to Gallery" diaktifkan.
Dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (16/7/2019), WhatsApp mengatakan akan menindak lanjuti temuan Symantec tersebut.
"WhatsApp telah melihat masalah tersebut dan pertanyaan yang sama tentang dampak penyimpanan perangkat mobile di ekosistem aplikasi," jelas perwakilan WhatsApp.
• Cara Sembunyikan Pesan WhatsApp, Nggak Ribet dan Tanpa Aplikasi Tambahan
WhatsApp mengatakan akan memberikan pembaruan software untuk ponsel Android nantinya.
Sementara pihak Telegram belum menanggapi masalah ini.
Cara mencegah