Kabar Tokoh
Ali Ngabalin Menangis Ajak Kader Muda PKS dan Gerindra Berkoalisi dengan Jokowi
Ali Ngabalin sampai menangis ajak kader muda berkualitas dari PKS dan Gerindra bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, menangis lantaran ingin mengajak kader muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Hal tersebut ditunjukkan dan dikatakan oleh Ali Ngabalin saat menjadi bintang tamu tayangan 'Sapa Indonesia Malam' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (16/7/2019).
Saat itu Ali Ngabalin hadir bersama dua kader muda, Ketua Departemen Politik PKS, Pipin Sopian serta Juru Bicara Gerindra, Kawendra Lukistian.
Ali Ngabalin menyebut bahwa adanya oposisi untuk check and balance atau penyeimbang pemerintah memang sangat penting.
• Sudah Bertemu Prabowo 20 Menit, Amien Rais: Kalau demi Rakyat, Rekonsiliasi Bisa Dipertimbangkan
Namun Ali Ngabalin juga mengingatkan bahwa di negara-negara maju, pihak oposisi mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk ikut bergabung dalam koalisi.
"Memang check and balance itu di seluruh dunia terjadi, tapi jangan lupa, dari semua partai-partai politik, baik oposisi maupun yang ada."
"Di Australia, di Amerika, dia mendistribusikan kader-kader terbaiknya, untuk mem-back-up pemerintah," kata Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin menyebut hal tersebut wajar terjadi jika kader partai oposisi turut membangun di dalam pemerintahan.
"Bahwa nanti pada saat itu dia tidak ada dalam hubungan kekuatan partainya, tidak apa-apa," imbuhnya.
• Ali Ngabalin Janji akan Urus Kepulangan Habib Rizieq, sebelum Jokowi Dilantik jadi Presiden

• Tak Ingin PAN Gabung Jokowi, Amien Rais Peringatkan soal Lonceng Kematian Demokrasi
Ali Ngabalin dengan suara bergetar menyampaikan keinginannya agar pemerintahan Jokowi diisi dengan kader muda yang berkualitas demi kepentingan umat.
"Saya tidak mau bicara apa-apa, tapi saya berkepentingan dengan generasi-generasi muda ini, sebagai kader, sebagai kepentingan umat," kata Ali Ngabalin dengan suara bergetar.
"Saya berkepentingan. Ya, terus terang saya harus bilang itu, karena saya harus bicara itu karena saya merasakan beban yang cukup berat," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.
"Sampai Anda menangis?" sahut Aiman Witjaksono sang pembawa acara.
• Apresiasi Sikap Amien Rais, Kubu Jokowi: Kita Harap Pendukungnya juga Mengikuti Apa yang Disampaikan
Ali Ngabalin mengaku sangat sedih membayangkan masa depan Indonesia jika sampai anak-anak muda yang berpotensi tidak punya kesempatan untuk bergabung dengan pemerintah.
"Iya. Kalau anak muda yang pintar-pintar ini tidak disiapkan oleh partai politiknya untuk menyongsong masa depannya, kepentingan umat, bangsa, dan negara, saya tidak percaya Indonesia akan melahirkan one of the young leaders is becoming, 2024 dan seterusnya," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunWow.com/ Ifa Nabila)
WOW TODAY: