Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Balon Gas SMA di Bandung Meledak di Cianjur, Korban Minta Wajahnya Kembali seperti Semula

Balon gas yang dilepaskan oleh SMA Karang Arum di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung meledak di wilayah Cianjur, Bandung, Jawa Barat.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TribunJabar.id
Sejumlah korban yang mengalami luka-luka akibat balon gas di SMA Bandung meledak di wilayah Cianjur, Senin (15/7/2109). 

TRIBUNWOW.COM - Balon gas yang dilepaskan oleh SMA Karang Arum di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung meledak di wilayah Cianjur, Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2019).

Atas kejadian balon gas meledak itu, tak sedikit menimbulkan sejumlah korban yang mengalami luka-luka.

Bahkan, satu di antara korban balon gas meledak meminta supaya SMA Karang Arum bertanggung jawab sehingga wajahnya yang mengalami luka bisa kembali seperti semula.

Dikutip dari TribunJabar.id, pihak SMA Karang Arum membenarkan bahwa pihaknya sempat melepaskan sejumlah balon gas saat pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019, Senin (15/7/2019) siang.

Penampakan balon gas dari SMA Karang Arum Bandung yang meledak di Cianjur, akibatnya 8 orang jadi korban, Senin (15/7/2019).
Penampakan balon gas dari SMA Karang Arum Bandung yang meledak di Cianjur, akibatnya 8 orang jadi korban, Senin (15/7/2019). (TribunJabar.id)

Istri Bacok Suami di Sukabumi, Selalu Dirayu namun Tak Ingin Layani Hubungan Badan karena Hal Ini

Hal itu dikemukakan oleh Kepala SMA Karang Arum, Rosid di kantornya, Selasa (16/7/2019).

"Iya memang ‎kemarin pagi sekitar 08.00 WIB sempat melepas balon gas biasa yang suka dijual untuk anak-anak," kata Rosid.

Rosid menjelaskan, pihak sekolah meminta para siswa baru untuk membawa balon gas yang kemudian dikumpulkan oleh panitia MPLS untuk dilepaskan bersama-sama.

Saat hendak melepaskan balon gas, pihak sekolah juga menggantungkan kain bertuliskan nama sekolahnya, SMA Karang Arum.

"Balonnya kemudian kami lepas, kami gantungkan kain ‎di balon," kata Rosid.

Tak berselang lama, pihaknya mendapat kabar jika sejumlah balon gas yang dilepaskan sampai di wilayah Cianjur dan meledak.

Bahkan sebelumnya Rosid mengaku tak menaruh rasa khawatir.

Dirinya justru tampak heran bagaimana bisa balon gas yang dilepaskan meledak di wilayah tersebut.

Sebab sebagaimana diketahui, balon gas berisi helium sudah biasa diperjualbelikan di pasaran.

"Yang bikin kami kaget, jam 08.00 kami lepas, tiba-tiba jam 10 pagi sudah di Cianjur. Apalagi katanya sampai meledak," tutur Rosid.

"Kami belum terlalu percaya balon gas bisa meledak, kalaupun meledak, harusnya kertas bertuliskan SMA Karang Arum-nya terbakar dong," sambungnya.

Kronologi Penembakan Pemuda Aceh Tewas Ditembak Polisi di Pesta Pernikahan, Berawal Ikut Joget

Kendati demikian, pihak sekolah langsung mengirimkan guru ke Cianjur untuk memeriksa kondisi para korban yang diduga terkena ledakan balon gas.

Diketahui delapan warga yang terdiri dari lima orang dewasa dan tiga anak-anak menjadi korban balon gas meledak saat berkumpul di rumah di Kampung Tunagan RT 01/04, Desa Wangungjaya, Cugenang, Cianjur, Senin (15/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Sudah kami kirim orang ke sana untuk mengecek. Tapi belum laporan," kata Rosid.

"Prinsipnya kami ingin melihat dulu bagaimana kondisinya," tandasnya.

Di sisi lain, menurut penuturan seorang korban, Ati (26) menjelaskan bagaimana kronologi balon bisa turun ke wilayah Cianjur.

Fakta Pembina SMA Taruna yang Aniaya Siswa MOS hingga Tewas, Bukan Alumni Sekolah dan Baru Seminggu

Diikutip dari TribunJabar.id, Ati memaparkan bahwa sebelumnya melihat kumpulan balon gas turun dari langit yang bertuliskan SMP Karang Arum 2019-2020.

Mengetahui semakin turun dari udara, beberapa anak-anak lantas mencoba menghampiri balon gas itu.

"Saat balon itu turun beberapa anak kecil menghampiri balon, namun balon itu justru turun di tengah -tengah kami yang sedang berkumpul," papar Ati.

Saat itu, seluruh balon gas yang turun tiba-tiba meledak di antara sejumlah orang yang mendekati.

"Semua yang terkena merasakan panas di badan," kata Ati.

Dikatakan pula, suara ledakan dari balon gas seperti suara bom.

Bahkan, balon gas yang meledak juga mengeluarkan percikan api sehingga membuat rambutpara korban ikut terbakar.

Dijelaskannya, diduga balon gas tersebut berjumlah 150 buah.

Setelah DBJ Tewas, Satu Siswa SMA Taruna Diduga Dianiaya Pelaku yang Sama hingga Alami Usus Terlilit

Atas insiden tersebut, Ati meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah SMA Karang Arum sebagai pelepas balon udara.

Kejadian tersebut, dirinya mengalami luka-luka di bagian wajahnya.

"Saya ingin sehat kembali, wajah saya ingin seperti semula," tegas korban.

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Balon UdaraCianjurJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved