Terkini Daerah
Warga Pasangkayu Berlarian saat Tahu Buaya 1,5 Meter Mendadak Masuk Pemukiman
Buaya tersebut tak kunjung meninggalkan tempatnya atau kembali ke tengah sungai meski sejumlah warga sudah berusaha mengusirnya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga Dusun Kalindu, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, panik saat tahu ada seekor buaya berukuran 1,5 meter masuk ke areal pemukiman, Senin (15/7/2019).
Buaya tersebut tak kunjung meninggalkan tempatnya atau kembali ke tengah sungai meski sejumlah warga sudah berusaha mengusirnya.
Hal itu menimbulkan kepanikan dan tersiar kabar jika buaya tersebut ganas.
Warga lainnya yang mendengar kabar ada buaya masuk ke pemukiman mereka sempat panik dan berlarian menyelamatkan diri.
• Kisah Nining, Guru Honorer di Pandeglang yang 2 Tahun Tinggal di Toilet Sekolah
Mereka khawatir diri dan anak-anak mereka jadi sasaran buaya ganas.
Kekhawatiran ini lantaran beberapa waktu sebelumnya sering muncul buaya di pemukiman warga yang memangsa ternak ayam.
Junaid, salah satu warga kemudian berinisiatif menangkap buaya tersebut dengan tangan kosong.
Menurut Junaid, buaya tersebut dipercaya warga sebagai penunggu sungai.
• Salip Angkot, Tiga Pelajar Terjungkal ke Got saat Mau ke Sekolah
Mencari keluarga

Junaid kemudian mengembalikan buaya tersebut ke habitatnya.
“Ada warga percaya kalau buaya itu muncul di pemukiman warga karena mencari keluarganya, makanya kita tangkap dan bebaskan kembali ke sungai,” kata Junaid, Senin.
Warga kembali heboh saat junaid menggendong buaya tersebut untuk dilepas ke tengah habitatnya.
Mereka yang tadinya lari menyelamatkan diri kemudian mendekati Junaid saat pria tersebut akan membebaskan buaya yang sudah diikatnya ke sungai.
• Viral IG, Video Detik-detik Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Milo Run 2019 Dikerubungi Massa
Akibat aktivitas pertambangan Menurut Junaid, buaya tersebut masuk ke pemukiman saat malam hari.
Buaya ini diduga kelaparan sehingga mencari mangsa di luar habitatnya.
Dia menduga maraknya aktivitas tambang galian pasir di sepanjang muara Sungai Lariang diduga menyebabkan habitat buaya ini terganggu dan kesulitan mendapatkan makan.
• Cemburu pada Istri Pertama, Istri Muda Coba Gantung Diri tapi Talinya Putus, Begini Kondisinya
Warga sendiri sepakat untuk melepaskan kembali buaya tersebut ke sungai lantaran tetap ingin menjaga kelestarian habitat buaya. (Kompas.com/Junaedi)
WOW TODAY: