Breaking News:

Terkini Nasional

Lewat Pidato Presiden Terpilih, Pengamat Nilai Jokowi Beri Kode akan Tinggal Banyak Menteri Lama

Pengamat politik LIPI, Mochtar Pabottingi menilai, Jokowi beri kode akan mengganti menteri lama saat pidato visi Indonesia Minggu (14/7/2019)

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture/YouTube/KompasTV
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dalam acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/7/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Peneliti Utama Bidang Politik LIPI, Mochtar Pabottingi menilai, ada sinyal calon presiden terpilih Joko Widodo meninggalkan banyak menteri lama dalam masa kepeminpinannya yang baru.

Hal tersebut secara tersirat diungkapkan oleh Jokowi saat menyampaikan pidato visi Indonesia, Minggu (14/7/2019).

Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Senin (15/7/2019), awalnya pembawa acara menanyakan pada Mochtar tentang apa maksud Jokowi menyampaikan pidato tentang reformasi birokrasi.

Pembawa acara juga menanyakan maksud Jokowi, menyinggung soal penanganan pungli, sampai soal 'menteri berani'.

"Terkait juga pada beberapa hari yang lalu Jokowi memberikan teguran kepada publik kepada menterinya, apa ini, apa yang harus ditangkap oleh menteri yang saat ini masih menjabat," tanya pembawa acara.

Tinggalkan Prabowo Gegara Bertemu Jokowi, PA 212: Tunggu Perintah Habib Rizieq Shihab yang Terzalimi

Menanggapi hal itu, Mochtar menilai bahwa Jokowi sebenarnya ingin menjelaskan soal irama kerja baru untuk menterinya nanti.

"Saya kira kebutuhan akan tuntutan Jokowi menyesuaikan menteri itu dengan irama kerjanya, begitu."

"Dan juga tujuan kerjanya gitu, dan kita menjabat jabatan publik ini bukan untuk fasilitas, tapi pengabdian itu, saya kira kerja kerja kerja sangat positif," tambah Mochtar.

Seketika itu, pembawa acara menegaskan, apakah hal tersebut adalah sinyal akan banyak menteri yang akan ditinggalkan Jokowi.

"Inikah sinyal akan banyak menteri yang ditinggalkan Jokowi?," tanya pembawa acara.

Kronologi Kapal Peti Kemas Tabrak Dermaga Tanjung Emas Semarang, Sebabkan Crane Roboh dan Timpa Truk

Menjawab pertanyaan pembawa acara, singkat Mochtar menjawab bahwa Jokowi memang memberikan sinyal akan meninggalkan banyak menteri lamanya.

"Iya," jawab Mochtar singkat.

"Tapi satu hal yang menarik dan tidak diucapkan oleh Jokowi, yang beberapa waktu lalu adalah sebutan bahwa akan mengangkat orang-orang muda gitu."

"Tidak disebutkan itu," jelas Mochtar.

Melanjutkan pernyataannya, Mochtar menilai bahwa 'menteri muda' yang dimaksud Jokowi bukan berarti orang dengan usia yang masih muda.

"Tidak mesti (menteri muda), karena mindset itu sebetulnya di kalangan orang tua juga ada yang semangat muda, artinya orang tua 40 tahun ya."

"Namun saya kira perlu ditafsirkan bahwa usia muda itu lebih pada semangat pada mindset revolusi mental itu," ungkap Mochtar.

Lihat videonya di sini: (menit 8:03)

Diketahui, presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan lima poin visi Indonesia dalam pidatonya di di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).

Dari lima poin tersebut, pernyataan Jokowi soal akan memangkas menteri dan juga birokrasi yang berbelit, diungkapkannya dalam poin keempat.

Berikut isi poin keempat visi Jokowi soal reformasi birokrasi:

"KEEMPAT

Sangat penting bagi kita untuk mereformasi birokrasi kita. Reformasi struktural! Agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah! Hati-hati! Kalau pola pikir, mindset birokrasi tidak berubah, saya pastikan akan saya pangkas!

Kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, menjadi kunci bagi reformasi birokrasi. Akan saya cek sendiri! Akan saya kontrol sendiri! Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan!

Tidak ada lagi pola pikir lama! Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman. HARUS BERUBAH! Sekali lagi, kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Maka kita harus terus membangun Indonesia yang ADAPTIF, Indonesia yang PRODUKTIF, dan Indonesia yang INOVATIF, Indonesia yang KOMPETITIF."

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Pidato JokowiMochtar Pabottingi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved