Terkini Daerah
Klarifikasi Polisi soal Jeep Rubicon Terobos Lintasan Milo Run dan Coba Melarikan Diri: Bukan Kabur
Polisi mengklarifikasi kabar bahwa pengendara mobil Jeep Rubicon telah menerobos lintasan Jakarta International Milo Run 2019 untuk melarikan diri.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian memberikan klarifikasi atas beredarnya kabar bahwa pengendara mobil Jeep Rubicon berinisial PDK telah menerobos lintasan Jakarta International Milo Run 2019 mencoba melarikan diri.
Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, klarifikasi terkait pengendara mobil Jeep Rubicon itu disampaikan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir yang dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Dalam pemaparannya, Nasir menepis kabar bahwa pengendara Jeep Rubicon itu mencoba melarikan diri.
• Polisi Tunggu Kehadiran Pengemudi Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Milo Run: Akan Panggil Paksa
Dijelaskannya, pengendara tersebut telah bersikap kooperatif dengan mengantar korban yang ia tabrak ke rumah sakit.
Nasir menjelaskan, pengendara itu mungkin sudah lelah sehingga pergi dari rumah sakit.
"Bukan kabur, tapi memang sudah pagi. Dia mungkin sudah lelah (lalu pergi dari rumah sakit)," ungkap Nasir.
Diketahui pengendara Jeep Rubicon sebelumnya menabrak pengendara NMAX berinisial LM di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2019) pagi.
Ia lantas mengantarkan korban ke Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan guna mendapatkan perawatan medis.
Selain membantah soal kabar soal melarikan diri, Nasir juga tak membenarkan kabar bahwa pengendara Jeep Rubicon itu telah menerobos lintasan Jakarta International Milo Run 2019.
• Kata Dokter dan Polisi soal Siswa SMA Taruna Semi Militer yang Tewas saat MOS, Ada Benturan Kuat
Nasir menjelaskan, sang pengendara hanya menerobos titik kumpul para peserta Milo Run 2019. di kawasan Epicentrum.
Dijelaskannya, hal tersebut terjadi setelah sang pengendara pulang usai mengantar korban ke rumah sakit.
"Dia kan masuk ke kompleks Epicentrum, bukan lintasan lari Milo 10K. Itu tempat berkumpul (pelari), tempat parkir, dan tempat orang yang mengantar (para pelari)," terang Nasir.
"Memang mobil tidak boleh masuk karena area itu banyak tamu, pengunjung, dan pengantar (pelari). Jadi, ketika dia masuk ke situ dia juga kaget sehingga banyak orang menghentikan kendaraan tersebut," lanjutnya.
• Polisi Sudah Kantongi Identitas Pengemudi Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Milo Run dan Kabur
Informasi yang beredar
Pengemudi Jeep Rubicon tengah menjadi pembicaraan setelah dikabarkan menabrak panitia Milo Run 2019 yakni LM dan kabur dengan menerobos lintasan lomba lari Milo Run 2019.