Viral Medsos
Viral di Facebook, Driver Taksi Online Dapat Order Jenazah dari Pabrik, Pihak RS Beri Klarifikasi
Begini fakta soal viralnya cerita seorang driver taksi online saat mendapat order tak lazim yakni seorang jenazah.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Menanggapi kabar viral tersebut, Rumah Sakit (RS) Cibinong pun turut memberikan keterangan.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama RS Cibinong, Lanjar menjelaskan tak ada jenazah yang diantar oleh taksi online beberapa hari terakhir.
Namun demikian, ada dua jenazah yang diantar dalam konsisi sekarat di perjalanan dan meninggal saat berada di rumah sakit.
"Kalau yang kemarin itu dari Citeureup ibu rumah tangga 72 tahun, kalau yang laki-laki usia 56 dari perusahaan tapi hari Senin kejadiannya, dan dibawa dari rumah oleh temannya," ujar Lanjar, Sabtu (13/7/2019).
"Kalau di riwayatnya itu diantar temannya karena dua hari tidak masuk kerja, disusul ke kosnya dibawa ke RS ternyata sudah meninggal, gitu ceritanya yang hari Senin itu," sambungnya.
Lanjar menyatakan tidak ada jenazah yang diantar menggunakan taksi online seperti yang dikabarkan dalam unggahan Facebook.
"Yang kemarin itu memang ada dan itu diantar keluarganya langsung, jadi enggak ada itu dari PT mana, jadi enggak sesuai juga dengan yang viral itu," papar Lanjar.
"Jadi, kami memang enggak nerima mayat dari ojek online dan bisa ditanya ojek online-nya, diinvestigasi, karena identitasnya pasti ada, apalagi sudah jadi mayat," sambungnya.
Sementara itu, Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor turut melakukan penyelidikan untuk mengidentigikasi kabar viral itu.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu dikatakan oleh Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin, Sabtu (13/7/2019).
"Kami sedang koordinasi tentang nomor HP yang bisa dikonfirmasi sopir itu untuk dimintai keterangan lebih dalam, untuk diperdalam konfirmasinya apakah betul atau hoaks," jelas Wawan.
• Jadi Sorotan karena Suami Terlibat Kasus Ikan Asin, Ini 4 Kontroversi Barbie Kumalasari yang Viral
Lebih lanjut, Bambang mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan polsek lain untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.
"Langkah-langkah kami adalah koordinasi dengan polsek lain untuk mencari alamat (pabrik) tersebut," papar Wawan.
"Seharusnya tidak seperti itu karena ada ambulans, kalau dia tahu itu mayat, kenapa dia mau dan kalau ada kecurigaan begitu lapor kepolisian bagusnya, idealnya begitu seorang driver," sambungnya.
Di sisi lain, Camat Babakan Madang, Yudi Santoso menegaskan tak ada nama pabrik seperti yang dituliskan oleh akun tersebut.
"Untuk PT Prista Sentul tidak ada di kawasan industri Sentul mau pun di luarnya, tadi sudah nyari sama Babinsa, Babinmas, juga tidak ada," tegas Yudi.
(TribunWow.com/Atri Whayu Mukti)
WOW TODAY: