Terkini Daerah
Langkah yang akan Dilakukan Dishub setelah Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo
Dishub Kota Solo mengungkapkan akan melakukan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan khususnya khususnya di flyover Manahan Solo.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
"Saya langsung turun, ganti kendaraan ke arah Solo. Lalu saya menuju ke rumah sakit Kasih Ibu, tempat ibu dirawat," lanjutnya.
Peristiwa itu membuat korban mengalami patah tulang di 6 bagian, dan juga rahang patah.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi Restabes Solo, telah mengantongi identitas pelaku tabrak lari di jalan layang (overpass) Manahan, Kota Solo, Senin (1/7/2019) dini hari.
Dikutip dari TribunSolo.com, Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menuturkan hasil tersebut dari pantauan 12 rekaman cctv.
Rekaman cctv tersebut berasal dari wilayah Gendengan Jalan Slamet Riyadi, Overpass Manahan Solo hingga Gapura Makutha Solo di Jalan Adi Sucipto.
• Kronologi Kasus Tabrak Lari di Manahan Solo, Anak Beberkan Percakapan Terakhir dengan Korban
Kompol Busroni mengatakan mobil pelaku telah diketahui berwarna silver.
"Akhirnya kami mengantongi identitas yang diduga pelaku," papar Busroni kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu polisi juga memberikan peringatan agar pelaku menyerahkan diri lantaran video dan kasusnya telah viral.
"Jadi menyerahkan diri saja kepada polisi, apalagi kan sudah viral," kata dia menegaskan.
• Viral Video Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo yang Tewaskan Wanita 54 Tahun, Polisi Buru Pelaku
Percakapan Terakhir Korban
Harry mengatakan selama menemani korban di rumah sakit, ia sempat bercanda untuk mengusir kesedihan yang menimpanya.
"Saya bilang kepada ibu, ini cobaan dari Tuhan. Harus tabah," ujarnya.
Korban juga memberikan pesan agar Hari menjaga adiknya yang lulus SMA.
"Ibu pun mengiyakan. Beliau pesan, supaya saya menjaga adik. Adik lulus SMA mau kuliah, saya suruh membimbing supaya jadi orang sukses," ungkap Harry.